Prediksi Perolehan Kursi Parpol dan Caleg DPR RI Dapil Jatim 2024 Lolos ke Senayan
Jawa Timur tak hanya menjadi medan pertempuran sengit dalam pilpres, tetapi juga menjadi daerah kunci dalam pertarungan pileg 2024
Surabaya, SJP - Jawa Timur, provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, tak hanya menjadi medan pertempuran sengit dalam pemilihan presiden (pilpres), tetapi juga menjadi daerah kunci dalam pertarungan pemilihan legislatif (pileg) 2024.
Melalui tugas baru Nur Salam sebagai Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Magetan, yang kini dilantik sebagai komisioner KPU Jatim, Jumat (23/2/2024).
Paska pelantikan, ia langsung bertugas dalam real count KPU, utamanya terkait sosialisasi dan pendampingan rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan secara berjenjang.
"KPU Jatim akan melakukan pendampingan secara berjenjang, menyelesaikan temuan atau kejadian khusus di setiap level," terangnya.
Salam jelaskan, rekapitulasi berjenjang ini bertujuan agar persoalan mulai dari tingkat KPPS diselesaikan di tingkatnya, hingga rekap di tingkat PPK atau kabupaten kota atau kabupaten yang mempersiapkan rekap di tingkat kecamatan akan terus didampingi KPU Jatim, terutama daerah dengan aduan atau rekomendasi dari Bawaslu.
Tak hanya itu, Salam juga tanggapi perihal terkait aduan dan temuan di daerah, KPU Jatim akan bersikap sesuai regulasi.
Saat ini, KPU Jatim fokus menyelesaikan rekapitulasi suara dan PSU hingga 24 Februari, termasuk pendampingan di Surabaya dan daerah lain.
Dari data dihimpun dan perkembangan sejumlah kalangan peserta kontestasi pemilu 2024 melalui partai-partai politik pengusung menurunkan kader-kader terbaiknya untuk bertarung memperebutkan 87 kursi di sebelas daerah pemilihan (dapil) di Jawa Timur.
Berdasarkan data terakhir real count KPU yang bersumber dari aplikasi Sirekap, berikut adalah prediksi perolehan kursi dan caleg yang berpeluang lolos ke Senayan:
Dapil Jatim I (Surabaya - Sidoarjo)
Dapil ini memperebutkan 10 kursi DPR RI. Di data update terakhir KPU 22 Februari pukul 23.00 WIB (61,91 persen), Partai Gerindra memimpin dengan 214.918 suara atau 21,38 persen.
Peringkat kedua adalah PDIP dengan 154.466 suara atau 15,37 persen. Kemudian PKB meraup 125.065 suara atau 12,44 persen.
Kemudian PAN meraih 100.348 (9,98 persen), Golkar 88.318 (8,79 persen), Nasdem 74.251 (7,39 persen), PKS 62.262 (6,19 persen), PSI 61.616 (6,13 persen), dan Demokrat 47.659 suara atau 4,74 persen).
Dengan komposisi tersebut, Gerindra dan PDIP diperkirakan meraup 2 kursi. Kemudian PKB, PAN, Golkar, Nasdem, PKS, dan Demokrat masing-masing meraih 1 kursi.
PSI diasumsikan tidak lolos parliamentary threshold sehingga meskipun secara perhitungan bisa mendapatkan jatah kursi kesepuluh, slotnya jatuh ke Demokrat.
Berikut alokasi kursi parpol beserta caleg yang berpeluang di Dapil Jatim I:
1. Bambang Haryo Soekartono (Gerindra) 81.267 suara
2. Puti Guntur Soekarno (PDIP) 43.462 suara
3. Arzeti Bilbina Setyawan (PKB) 29.818 suara atau Syaikhul Islam (PKB) 28.366 suara.
4. Sungkono (PAN) 31.854 suara
5. Adies Kadir (Golkar) 52.649 suara
6. Lita Machfud Arifin (Nasdem) 28.244 suara
7. Dhani Ahmad Prasetyo (Gerindra) 49.303 suara
8. Sigit Sosiantomo (PKS) 15.959 suara atau Reni Astuti (PKS) 15.634 suara
9. Indah Kurnia (PDIP) 26.355 suara
10. Lucy Kurniasari (Demokrat) 18.429 suara
Dapil Jatim II (Kab dan Kota Probolinggo, Kab dan Kota Pasuruan)
Update real count KPU di Dapil ini adalah 22 Februari 2024 pukul 23.00 dengan data masuk 87,93 persen.
Di Dapil ini, PKB memimpin dengan 423.334 suara atau 28,68 persen. PKB unggul jauh dari Gerindra 285.798 suara (19,36 persen), PDIP 141.058 (9,56 persen), Golkar 139.661 suara (9,46 persen), Nasdem 133.767 suara, PAN 97.137 suara (6,58 persen), dan PKS 71.305 (4,83 persen)
Dapil ini memperebutkan 7 kursi DPR RI. PKB diprediksi meraih 2 kursi. Sedangkan Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, dan PAN masing-masing 1 kursi DPR RI. Berikut proyeksi alokasinya:
1. Faisol Riza (PKB) 162.574 suara
2. Anwar Sadad (Gerindra) 80.246 suara
3. Mohammad Irsyad Yusuf (PKB) 76.118 suara
4. Mufti Anam (PDIP) 68.419 suara
5. Mukhamad Misbakhun (Golkar) 81.974 suara
6. Moh Haerul Amri (Nasdem) 43.026 suara
7. Syaiful Nuri (PAN) 52.120 suara
Dapil Jatim III (Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo)
Tujuh kursi diperebutkan di dapil ini. Berdasarkan real count KPU 22 Februari 2024 pukul 23.00 WIB data masuk 78,54 persen,
PKB unggul di dapil ini. PKB meraih 256.722 suara atau 21,45 persen. PDIP membuntuti dengan 199.807 suara atau 16,69 persen.
Berikutnya Golkar 186.156 suara (15,55 persen), Gerindra 181.327 (15,15 persen), PPP 107.217 atau 8,96 persen, Demokrat 70.905 suara (5,92 persen), dan Nasdem 55.645 atau 4,65 persen.
Jika PPP lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen, PKB akan mendapatkan 2 kursi, sedangkan PDIP, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, dan Nasdem masing-masing mendapatkan 1 kursi. Jika PPP gagal lolos ambang batas parlemen, kursi PPP jatuh ke PDIP.
Berikut prediksi komposisi caleg yang lolos di dapil Jatim III:
1. H.M Nasim Khan (PKB) 89.162 suara
2. Sonny Tri Danaparamita (PDIP) 49.144 suara
3. Zulfikar Arse Sadikin (Golkar) 80.189 suara
4. Sumail Abdullah (Gerindra) 73.577 suara
5. SY. Anas Thahir (PPP) 34.276 suara
6/5. Nihayatul Wafiroh (PKB) 81.981 suara
7/6. Dina Lorenza Audria (Demokrat) 36.290 suara
7. Ina Ammania (PDIP) 41.325 suara (lolos jika PPP tak lolos ambang batas parlemen)
Dapil Jatim IV (Lumajang dan Jember)
Ada delapan kursi yang diperebutkan di dapil ini. Berdasarkan real count KPU, data terakhir yang masuk per 22 Februari 2024 pukul 23.00 WIB mencapai 70,94 persen. PKB memimpin dengan 199.082 suara (18,95 persen).
Kemudian disusul Gerindra 176.505 suara (16,8 persen), PDIP 163.966 suara (15,62 persen), Golkar 126.873 suara (12.08 persen), Nasdem 88.283 suara (8,4 persen), PKS 73.978 suara (7,04 persen), PPP 68.158 suara (6,49 persen), dan PAN 54.017 suara (5,14 persen).
Jika PPP lolos ambang batas parlemen, prediksi kursi DPR RI dari dapil Jatim IV adalah PKB mendapatkan 2 kursi, sementara Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, PKS, dan PPP mendapatkan masing-masing 1 kursi.
Sedangkan jika PPP tak lolos parliamentary threshold, kursi PPP jatuh ke Gerindra sehingga partai nomor urut 2 tersebut mendulang 2 kursi. Berikut susunan caleg yang diproyeksi lolos dari dapil Jatim IV:
1. Rivqy Abdul Halim (PKB) 56.960 suara
2. Bambang Haryadi (Gerindra) 69.985 suara
3. Arif Wibowo (PDIP) 47.920 suara
4. Muhamad Nur Purnamasidi (Golkar) 36.196 suara
5. Charles Meikyansah (Nasdem) 66.576 suara
6. Amin (PKS) 41.527 suara
7. Ach. Ghufron Sirodj (PKB) 45.649 suara
8. Lucita Izza Rafika (PPP) 38.777 suara
8. Kawendra Lukistian (Gerindra) 28.505 suara (lolos apabila PPP tidak lolos ambang batas parlemen)
Dapil Jatim V (Kabupaten dan Kota Malang, Kota Batu)
Dapil Jatim V juga memperebutkan delapan kursi DPR RI. Update terakhir real count KPU 22 Februari 2024 pukul 23.00 WIB mencapai 70,38 persen. PKB memimpin dengan perolehan 249.628 suara atau 20,61 persen, disusul PDIP dengan 239.190 suara atau 19,75 persen.
Berikutnya Gerindra 207.396 suara (17,12 persen), Golkar 159,744 suara (13,19 persen), PKS 91.112 (7,52 persen), Nasdem 65.409 suara (5,4 persen), PPP 56.477 suara (4,66 persen), dan Demokrat 43.830 suara (3,62 persen).
Dengan komposisi tersebut, PKB, PDIP, dan Gerindra masing-masing mendulang 2 kursi. Sedangkan Golkar dan PKS kebagian 1 kursi. Berikut perkiraan susunan caleg yang lolos ke Senayan dari dapil Jatim V:
1. Muh. Hassanudin Wahid (PKB) 73.744 suara
2. Ahmad Basarah (PDIP) 49.610 suara
3. Moreno Soeprapto (Gerindra) 66.155 suara
4. Ahmad Irawan (Golkar) 38.247 suara
5. Gamal (PKS) 44.498 suara
6. Ali Ahmad (PKB) 49.728 suara
7. Andreas Eddy Susetyo (PDIP) 45.559 suara atau Kris Dayanti (PDIP) 40.944 suara
8. Ma'ruf Mubarok (Gerindra) 56.427 suara
Dapil Jatim VI (Tulungagung, Kabupaten dan Blitar, Kabupaten dan Kota Kediri)
Dapil ini memperebutkan sembilan kursi DPR RI. Real count KPU yang masuk per 22 Februari 2024 pukul 23.00 mencapai 85,24 persen.
PDIP memimpin perolehan suara di dapil ini dengan 425.221 suara atau 22,22 persen. Berikutnya adalah PKB dengan 309.267 suara (16,16 persen) dan Golkar 297.314 suara (15,54 persen). Selanjutnya, Gerindra 250.600 suara (13,09 persen), Nasdem 140.525 suara (7,34 persen), PAN 133.957 suara (7 persen), dan Partai Demokrat 94.209 suara (4,92 persen).
PSI 93.065 suara (4,86 persen), PPP 52.303 suara (2,73 persen), dan PKS 50.463 suara (2,64 persen).
Dengan komposisi tersebut, PDIP, PKB, dan Golkar masing-masing diproyeksikan mendapatkan 2 kursi. Sementara Gerindra, Nasdem, dan PAN memperoleh masing-masing 1 kursi.
Berikut perkiraan susunan caleg yang lolos ke Senayan dari dapil Jatim VI:
1. Pulung Agustanto (PDIP) 82.791 suara
2. Anggia Erma Rini (PKB) 119.249 suara
3. M. Sarmuji (Golkar) 143.684 suara
4. Endro Hermono (Gerindra) 49.317 suara atau Mohammad Mahardhika Suprapto (Gerindra) 47.602 suara
5. Sri Rahayu (PDIP) 82.791 suara
6. Nurhadi (Nasdem) 78.586 suara
7. Ahmad Rizki Sadig (PAN) 88.939 suara
8. An'im Falachuddin (PKB) 55.697 suara
9. Heru Tjajhono (Golkar) 69.518 suara
Dapil Jatim VII (Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi)
Dapil ini memperebutkan delapan kursi DPR RI. Update terakhir real count KPU 22 Februari 2024 pukul 23.00 WIB, data masuk mencapai 81,06 persen. Di dapil ini, Partai Demokrat mendominasi dengan 367.961 suara atau 23,69 persen.
Menyusul berikutnya adalah PDIP dengan 305.703 suara (19,68 persen), PKB 195.121 suara (12,56 persen), Gerindra 161.792 suara (10,42 persen), Golkar 153.359 suara (9,87 persen), PKS 94.274 suara (6,07 persen), Nasdem 83.435 suara (5,37 persen), dan PAN 72.176 suara (4,65 persen).
Demokrat dan PDIP diperkirakan akan mendulang 2 kursi.
Sedangkan PKB, Gerindra, Golkar, dan PKS akan meraih masing-masing 1 kursi.
Berikut komposisi caleg yang diperkirakan akan lolos ke Senayan:
1. Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat) 249.345 suara
2. Budi Sulistyono alias Kanang (PDIP) 95.616 suara
3. Iman Sukri (PKB) 81.525 suara
4. Supriyanto (Gerindra) 53.758 suara
5. Ali Mufthi (Golkar) 53.435 suara
6. Sartono (Demokrat) 55.820 suara
7. Novita Hardini (PDIP) 80.920 suara
8. Misbahul Huda (PKS) 22.654 suara
Dapil Jatim VIII (Kabupaten dan Kota Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kabupaten dan Madiun)
Dapil dengan wilayah yang cukup luas ini memperebutkan 10 kursi DPR RI. Update terakhir real count KPU 22 Februari 2024 pukul 22.00 WIB mencapai 87,35 persen. Di dapil ini, PKB memimpin dengan 410.750 suara (19,81 persen).
Berikutnya adalah Nasdem 273.315 suara (13,18 persen), PDIP 251.438 suara (12,13 persen), Golkar 246.461 suara (11,89 persen), Gerindra 236.093 suara (11,39 persen), PKS 146.264 suara (7,06 persen), PAN 143.268 suara (6,91 persen), Demokrat 140.549 suara (6,78 persen), dan PPP 94.710 suara (4,57 persen).
Dengan asumsi PPP lolos parliamentary threshold, PKB akan mendapatkan 2 kursi. Sedangkan Nasdem, PDIP, Golkar, Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, dan PPP masing-masing akan mendapatkan 1 kursi.
Jika PPP gagal melewati ambang batas parlemen, kursi kesepuluh PPP jatuh pada Partai Nasdem sehingga partai pimpinan Surya Paloh tersebut bisa mendulang 2 kursi.
Berikut perkiraan susunan caleg yang lolos ke Senayan dari dapil Jatim VII:
1. Rusdi Kirana (PKB) 99.883 suara
2. Muhammad Habibur Rochman (Nasdem) 91.105 suara
3. Sadarestuwati (PDIP) 81.641 suara
4. Yahya Zaini (Golkar) 89.831 suara
5. Mochamad Irfan Yusuf (Gerindra) 61.073 suara
6. Meitri Citra Wardani (PKS) 94.829 suara
7. Abdul Hakim Bafagih (PAN) 71.043 suara
8. Guntur Sasono (PAN) 40.988 suara
9. Halim Iskandar (PKB) 88.298 suara
10. Ema Umiyyatul Chusnah (PPP) 53.187 suara
10. Ita Tribawati (Nasdem) 72.056 suara (lolos jika PPP tak lolos ambang batas parlemen).
Dapil Jatim IX (Bojonegoro dan Tuban)
Dapil ini memperebutkan 6 kursi DPR RI. Update real count KPU terakhir pada 22 Desember 2024 pukul 23.00 WIB mencapai 85,37 persen. Di dapil ini, Partai Golkar mendominasi dengan 292.709 suara atau 28,5 persen. PKB membuntuti dengan 253.691 suara atau 24,7 persen.
Selanjutnya ada Gerindra dengan 102.586 suara (9.99 persen), PDIP 95.537 suara (9,3 persen), Nasdem dengan 72.496 suara, dan Partai Demokrat 60.825 suara atau 5,92 persen.
Partai Golkar dan PKB sementara diproyeksikan mendulang 2 kursi. Sedangkan Gerindra dan PDIP masing-masing meraih 2 kursi. Berikut perkiraan komposisi caleg dari dapil Jatim IX yang lolos ke Senayan.
1. Haeny Relawati Rini Widyastuti (Golkar) 143.087 suara
2. Ratna Juwita Sari (PKB) 85.106 suara
3. Wihadi Wijanto (Gerindra) 62.930 suara
4. Eko Wahyudi (Golkar) 85.675 suara
5. Abidin Pikri (PDIP) 48.374 suara
6. Anna Mu'awanah (PKB) 83.682 suara
Dapil Jatim X (Lamongan dan Gresik)
Ada 6 kursi yang diperebutkan di dapil ini. Update terakhir real count KPU pada 22 Februari 2024 pukul 23.00 WIB mencapai 75,72 persen. PDIP unggul dengan 187.302 suara atau 22,1 persen.
Berikutnya PKB dengan 154.889 suara (18,28 persen), Golkar 134.302 suara (15,85 persen), Gerindra 88.262 suara (10,41 persen), Nasdem 82.931 suara (9,79 persen), dan PAN 51.241 suara (6,05 persen).
Dengan komposisi tersebut, PDIP diperkirakan mendulang 2 kursi. Sedangkan PKB, Golkar, Gerindra, dan Nasdem masing-masing 1 kursi. Berikut susunan caleg yang diproyeksikan lolos ke Senayan:
1. Nasyirul Falah Amru (PDIP) 95.371 suara
2. Jazilul Fawaid (PKB) 46.743 suara
3. Ahmad Labib (Golkar) 43.637 suara
4. Khilmi (Gerindra) 48.810 suara
5. Jiddan (Nasdem) 49.724 suara
6. Nila Yani Hardiyanti (PDIP) 47.715 suara
Dapil Jatim XI (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep)
Di Dapil Madura ini, terdapat 8 kursi DPR RI yang diperebutkan. Update dari real count KPU masih cukup lambat. Data yang masuk baru 25,96 persen. PDIP sementara mendominasi dengan 73.461 suara atau 27,36 persen.
Berikutnya PPP dengan 37.876 suara atau 14,11 persen. Selanjutnya Golkar 36.336 (13,53 persen), PKB 31.217 suara (11,63 persen), PAN 10.104 suara (11,21 persen), Demokrat 18.965 suara (7,06 persen), dan Nasdem 15.618 suara atau 5,82 persen.
Dengan masih minimnya data yang masuk, masih sulit untuk memprediksi perolehan kursi maupun susunan caleg yang lolos ke Senayan dari dapil Madura ini.
KPU menghitung jumlah kursi berdasarkan metode sainte lauge. Lewat cara ini, jumlah perolehan kursi DPR di setiap dapil ditentukan dengan rumusan: suara sah setiap partai politik yang memenuhi ambang batas dibagi dengan bilangan pembagi satu dan diikuti secara berurutan oleh bilangan ganjil.
Metode ini mendasarkan pada perolehan suara terbanyak partai politik dari hasil pembagian, lantas diurutkan sesuai dengan jumlah ketersediaan kursi di setiap dapil. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?