Porabudpar Nganjuk Baru Bentuk Tim Ahli Cagar Budaya

16 Jun 2024 - 19:30
Porabudpar Nganjuk Baru Bentuk Tim Ahli Cagar Budaya
Kantor Dinas Porabudpar Nganjuk (kuswanto/SJP)

Kabupaten Nganjuk, SJP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk baru saja membentuk tim ahli cagar budaya melalui rekrutmen karena sebelumnya terkendala dengan latar belakang pendidikan.

Kepala Dinas Porabudpar Kabupaten Nganjuk Sri Handariningsih memberikan penjelasan terkait proses sertifikasi dibulan juli yang terbentuk 5 orang dari beberapa profesi, salah satunya dari jurnalis jurusan sejarah

"Prosesnya sudah sertifikasi, tidak bisa secepat itu mas..karena ini masih baru nunggu bulan juli, diantaranya yang kita rekrut ada jurnalis lulusan UGM yang membidangi sejarah," terangnya saat ditemui di kantornya, Sabtu (15/6).

Disinggung rekrutmen secara terbuka, Sri Handayani mengatakan katakan langsung dari pusat karena belum ada tim ahli di Nganjuk.

"Ya langsung kita tunjuk dengan permintaan dari Jakarta mas, itupun ada 5 orang yang memenuhi kriteria," katanya.

Menurutnya, ia mengungkapkan, pembentukan tim ahli cagar budaya nganjuk sudah sesuai dengan rujukan dari Jakarta,

"Karena tim ini harus diisi minimal S1,"bebernya

Sementara, saat ini, di Nganjuk ada 5 orang yang memiliki latar belakang pendidikan tersebut meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan S1.

Senada disampaikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Porabudpar Kabupaten Nganjuk Amin Fuadi.

Saat ditemui Suara Jatim Post di ruangan kerjanya ia menyampaikan Nganjuk belum memiliki tim ahli cagar budaya, sekarang ini sudah proses sertifikasi

"Tahun ini kami mengusulkan 5 orang tim ahli cagar budaya yang didalamnya sudah bersertifikasi bukan dari aparatur sipil negara," katanya.

Berbeda dengan ahli cagar budaya yang bertujuan menentukan penetapan suatu obyek sebagai cagar budaya, tim ahli cagar budaya ini untuk menelusuri obyek yang dinilai layak masuk ke dalam obyek yang diduga sebagai cagar budaya

"Tim ahli cagar budaya nanti yang terbentuk, untuk memudahkan indentifikasi suatu obyek," kata Amin

Amin menyebut tim ahli cagar budaya ini jika sudah bersertifikasi, maka akan berisi budayawan, sejarahwan dan jurnalis yang memiliki perhatian pada sejarah di Kabupaten Nganjuk

"Serta memiliki tulisan ataupun literasi sebagai dasar sejarah tersebut," ucap Amin (**)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow