Polsek Peterongan Ajak Pemuda Terlibat Gangster dan Balap Liar Sowan Pondok Pesantren Di Jombang
Jajaran Polsek Peterongan Kabupaten Jombang ajak pemuda terlibat gangster untuk bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Ribath Mudaawamatul Quran (Ribath MWQ) Denanyar, Kabupaten Jombang
Kabupaten Jombang, SJP - Jajaran Polsek Peterongan Kabupaten Jombang ajak pemuda terlibat gangster untuk bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Ribath Mudaawamatul Quran (Ribath MWQ) Denanyar, Kabupaten Jombang, Sabtu (2/3/2024).
Rombongan pemuda terlibat gangster dan balap liar yang sedang dalam pembinaan Polsek Peterongan tampak memulai perjalanan dari Mapolsek Peterongan menuju Ponpes menggunakan dua kendaraan mobil.
Rombongan disambut puluhan santri rerata adalah anak yatim piatu dan anak dari keluarga tidak mampu. Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang Nugroho diwakili Kanit Reskrim Ipda Dian Rizal Mabrur memimpin rombongan menuju pendopo pertemuan.
Kanit Reskrim Polsek Peterongan, Ipda Dian Rizal Mabrur mengatakan kegiatan kunjungan dilakukan sebagai langkah silaturahmi. Selain juga mengajak beberapa pemuda Peterongan untuk berbagai spirit dan semangat.
"Kami mohon doa nya untuk diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas, diberikan keselamatan serta kesehatan dalam menjalankan tugas," kata Ipda Dian Rizal Mabrur dalam sambutan dihadapan pengasuh Ponpes dan Santri, Sabtu (2/3/2024).
Ipda Dian Rizal berharap dengan kegiatan kunjungan silaturahmi diharapkan ada tukar pembelajaran dari para santri kepada pemuda yang sempat terlibat gangster.
"Biar para pemuda tahu, masih ada harapan untuk bisa berbuat baik dari upaya belajar yang dilakukan oleh para santri," ungkapnya.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Ribath Mudaawamatul Quran (Ribath MWQ), KH M Sun'an berterima kasih atas kunjungan dari jajaran Polsek Peterongan bersama rekan media untuk bersilaturahmi.
"Semoga kegiatan sederhana pada malam ini diberikan keberkahan oleh Allah SWT," ucap KH M Sun'an.
Menurutnya, santri di Ponpes Ribath MWQ menjalankan akrivitas kegiatan Ponpes untuk melatih akhlak dan juga kemampuan untuk membaca serta menghafal Al Quran.
"Santri disini belajar Tahfidz Al Quran dan rata - rata masih berusia belia, tidak hanya dari wilayah Jombang, santri juga berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia," tambahnya.
Usai acara sambutan, KH M Sun'an kemudian memberikan tausiyah untuk memberikan semangat kepada santri dan pemuda terlibat gangster untuk selalu berusaha, belajar dan membuat sesuatu terbaik untuk keluarga.
Acara ditutup dengan Doa bersama, dilanjutkan pemberian sejumlah tali asih untuk kepentingan kebutuhan para santri. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?