Polres Malang Siaga Keamanan Wisata Pantai Selatan
Karakteristik pantai selatan ombaknya besar dan rata-rata kecepatan angin sekira 10 knot atau 18 km per jam.
Kabupaten Malang, SJP — Libur natal dan tahun baru (nataru) 2023 membuat destinasi wisata banyak dikunjungi para wisatawan baik dari lokal maupun dari luar daerah.
Seperti halnya wilayah pantai selatan di Kabupaten Malang yang jelas miliki potensi dikunjungi para wisatawan.
Untuk itu, Polres Malang melalui Polisi Air dan Udara (Polairud) bersiaga di setiap pos pengamanan pantai selatan guna antisipasi membludaknya wisatawan yang berada di kawasan tersebut.
Kasat Polairud Akp Slamet Subagyo katakan bahwa pihaknya telah siapkan 3 kapal untuk operasi lilin 2023 kali ini.
"Kapal Sat Polairud Polres Malang kami bagi 2 lokasi, utk yang 2 kapal fiber standby force, berada di sendang biru dan 1 Perahu karet di pantai regent Balekambang. Masing-masing kapal dihandle 1 komandan kapal dan 1 ABK, ditambah, kami sudah koordinasi dengan potensi SAR khususnya Pantai Selatan Rescue (PSR) guna pengamanan serta pengawasan terhadap wisatawan," ucapnya kepada Suarajatimpost.com kala hadiri konferensi pers akhir tahun 2023 di Sanika Satyawada Mapolres Malang, Selasa 26/12/2023.
Meski begitu, pihaknya berharap tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Untuk itu pihaknya senantiasa sampaikan kepada pengunjung wisata agar patuhi apa yang sudah disampaikan baik mengenai larangan mandi di laut, lakukan kegiatan seperti snorkeling, diving serta berselancar juga kegiatan yang membahayakan.
Hal tersebut dikatakan karena karakteristik pantai selatan yang ombaknya besar dan rata-rata kecepatan angin sekira 10 knot atau 18 km per jam.
Operasi pengamanan tersebut, lanjut Subagyo, bakal terus di lakukan hingga libur nataru berakhir dengan melibatkan beberapa personil.
"Dari Satpolair Polres Malang ada 10 personil, dibagi sesuai garis wilayah pantai Malang sejauh 102,62 Km, perbatasan sebelah timur di Kabupaten Lumajang, untuk wilayah barat berbatasan dengan kecamatan Donomulyo itu, Kabupaten Blitar," tukasnya.
Pihaknya juga selalu bangun komunikasi dengan pengelola pantai, serta dengan potensi SAR yang ada, bahkan ada juga dari TNI AL dan rekan Marinir dari Purboyo yang selalu bersiaga di setiap pos hingga nanti Operasi Lilin Semeru berakhir.
"Kami sampaikan kepada wisatawan agar mematuhi, segala apa yang disampaikan oleh pengelola, kami juga terus lakukan sosialisasi terkait dengan keselamatan, hingga proyeksi operasi tersebut selesai sampai Operasi Lilin Semeru 2023 usai," pungkasnya.(*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?