Polisi Mulai Selidiki Perusakan Kampus di Mojokerto
Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Nova Indra Pratama mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kasus itu dari pihak kampus.
Kabupaten Mojokerto, SJP - Masyarakat digemparkan dengan sebuah video yang berseliweran di media sosial. Video tersebut menunjukkan sekelompok orang yang melakukan perusakan serta pengeroyokan di Universitas Bina Sehat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (UBS PPNI) Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar.
Dari video itu memperlihatkan beberapa orang menerobos masuk ke dalam kampus, dengan merusak pagar besi.
Kemudian, sekelompok orang itupun menarik 1 orang dan digiring keluar dari dalam kampus. Setelah itu, 1 orang yang diduga satpam beradu cekcok dengan sekelompok orang itu.
Menanggapi peristiwa itu, Polres Mojokerto bakal menyelidiki kasus tersebut. Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Nova Indra Pratama mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kasus itu dari pihak kampus.
"Sudah masuk laporan dari UBS PPNI. Peristiwanya terjadi hari Rabu (12/06) kemarin dan mereka melaporkan ke kami 2 hari berselang," ujarnya, Ahad (16/6).
AKP Nova menjelaskan, peristiwa itu bermula dari beberapa orang tersebut melakukan aksi demo terkait polemik internal Yayasan Kesejahteraan Warga Perawat-Perawat Nasional Indonesia (YKWP-PNI) Kabupaten Mojokerto.
"Awalnya itu demo. Kalau dari versi pihak kampus sekelompok orang itu menduduki kampus. Ini mungkin ada polemik di kepengurusan kampus," tuturnya.
AKP Nova menambahkan, buntut dari peristiwa itu 1 orang yang merupakan satpam kampus mengalami luka lebam di bagian leher, serta beberapa prasarana kampus mengalami kerusakan.
"Ini kami dalami dan kami berusaha agar semua pihak yang terlibat ini bisa kooperatif untuk kita lakukan pemeriksaan," pungkasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?