Pokir DPRD Bondowoso Fokus Bangun Insfratruktur
Mayoritas pokir dialokasikan untuk pembangunan dan peningkatan insfratruktur jalan. Pokok pikiran anggota dewan ini merupakan buah dari usulan dan aspirasi masyarakat selama masa reses.
Kabupaten Bondowoso, SJP - Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Kabupaten Bondowoso, merupakan aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota dewan agar diperjuangkan di pembahasan RAPBD.
Pokir DPRD ini memuat pandangan dan pertimbangan DPRD mengenai arah prioritas pembangunan, rumusan usulan kebutuhan program dan kegiatan yang menjadi masukan dalam perumusan kebutuhan program dan kegiatan, berdasarkan prioritas pembangunan daerah.
Untuk tahun ini, mayoritas pokir anggota dewan diproyeksikan untuk membangun infrastruktur, seperti jalan dan jembatan. Melalui komitmen ini, diharapkan pembantu bisa merata di semua wilayah Bondowoso.
Hal itu ditegaskan oleh Penjabat (Pj) Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto. Menurutnya, alokasi pokir telah disepakati antara eksekutif dan legislatif.
“Ini sudah sepakat kok. Ini dimulai tahun 2024,” ujarnya dikonfirmasi usai buka bersama Pimpinan Forkopimda dan seluruh Kepala Desa di Pendopo Raden Bagus Asra, Senin (25/3/2024) malam.
Sementara itu, Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir membenarkan jika pokir tahun 2024 diprioritaskan untuk membangun infrastruktur. Pokir tersebut merupakan usulan dan aspirasi masyarakat, yang mengeluh karena insfratruktur di Bondowoso masih memprihatinkan.
"Usulan masyarakat yang ditampung oleh masing-masing anggota kita sampaikan dan kita tampung secara kolektif dalam Musrenbang kabupaten," ungkapnya.
Pihaknya menyerahkan pokir tersebut agar dimasukkan dalam RKPD tahun 2025. Selanjutnya akan disusun Kebijakan Umum Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KU PPAS) dan APBD 2025.
Sekadar diketahui, dalam Rancangan RKPD Tahun 2025 terdapat total sebanyak 366 Program, 958 Kegiatan, dan 3.200 Sub Kegiatan.
Penyelenggaraan Musrenbang Desa/Kelurahan menghasilkan Usulan Pembangunan Tahun 2025 yang diinput melalui SIPD RI sebanyak 2.152 Usulan.
Hasil verifikasi Musrenbang Kecamatan menghasilkan sebanyak 640 usulan. Hasil Verifikasi Perangkat Daerah sebanyak 397 Usulan. Sedangkan usulan Pokok-Pokok Pikiran DPRD total sebanyak 1.226 usulan.
Usulan tersebut telah dibahas dalam Pra Musrenbang Kabupaten bersama dengan usulan-usulan yang lainnya, dan akan ditindaklanjuti dengan merencanakan sumber pembiayaan baik dari APBD Kabupaten, APBD Pemerintah Provinsi melalui Musrenbang Provinsi Jawa Timur dan APBN melalui Musrenbang Nasional. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?