Pohon Tumbang Timpa 10 Titik di Mojokerto, Warga Diminta Waspada

Korban luka-luka dan kendaraan rusak akibat pohon tumbang telah dilakukan penanganan

30 Nov 2024 - 09:30
Pohon Tumbang Timpa 10 Titik di Mojokerto, Warga Diminta Waspada
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto, Amin Wachid saat berada di lokasi pohon tumbang. (Syaiful/SJP)

KOTA MOJOKERTO, SJP - Cuaca ekstrem menyelimuti Kota Mojokerto dalam beberapa hari terakhir. Masyarakat pun diimbau untuk selalu waspada.

Cuaca buruk dengan intensitas hujan tinggi, disertai angin kencang, menyebabkan terjadinya pohon tumbang di sejumlah tempat. Sedikitnya, ada 10 titik lokasi pohon tumbang terjadi sejak Kamis 28 November 2024. 

Pohon tumbang itu terjadi di Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Tropodo, Jalan Empunala depan Hotel Lyn, Jalan Mojopahit Samping Makorem, Taman Pintar Pulorejo, Jalan Raya Blooto, Jalan KH Wahid Hasyim depan SDN Miji, Jalan PB Sudirman, Jalan Benteng Pancasila dan Terminal Kertajaya Kota Mojokerto.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun dua orang harus dilarikan ke rumah sakit karena tertimpa pohon. Kemudian satu unit kendaraan dinas TNI, berupa motor roda dua, rusak tertimpa pohon.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan, sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memang telah memprediksi akan terjadinya cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir.

Atas berbagai dampak dari bencana alam itu, pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya kuratif. Korban yang mengalami luka-luka akibat tertimpa pohon telah menerima perawatan dari tim medis. Kemudian kendaraan yang rusak telah dilakukan penanganan.

“Kendaraan TNI yang rusak sudah kami benahi. Kita juga sudah koordinasi dengan Pak Dandim. Untuk korban sudah kami bawa ke Rumah Sakit Medika dan rawat jalan,” ucap Amin Wachid, Sabtu (30/11/2024).

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dalam beberapa hari ke depan. Sebab, cuaca ekstrem masih berpotensi terus berlanjut. 

Hujan lebat dan angin kencang masih berkemungkinan terjadi di Kota Mojokerto. Karena itu masyarakat diminta waspada, baik saat di dalam rumah, maupun saat di luar rumah. Terutama saat berkendara.

Amin mengimbau, saat berada di dalam rumah, pintu dan jendela harus menutup dengan rapat. Tidak lupa mematikan aliran listrik, serta mencabut regulator gas, dan berlindung di bagian tengah rumah.

Saat berada di luar rumah, kata Amin, tidak boleh berlindung di bawah pohon. Tidak berlindung di bawah tiang listrik atau tiang reklame. Masyakarat lebih diimbau untuk berlindung di bangunan yang kokoh.

Saat berkendara, masyarakat diminta untuk tidak berlindung di dalam mobil. Tidak berlindung di bawah jembatan, dan segera mencari tempat yang aman, seperti ruangan, rumah atau toko untuk berlindung.

“Semoga kita selalu diberikan keselamatan di mana pun berada dan tetap waspada,” pungkasnya. (*)

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow