PLN UID Jawa Timur Fasilitasi 1.054 UMK Naik Kelas Punya Legalisasi Usaha

General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo, memaparkan bahwa melalui Rumah BUMN di Blitar, Pacitan, dan Sumenep, PLN memberikan kesempatan kepada anggota untuk berkembang dan meningkatkan kapasitas dalam menjalankan usaha.

01 Feb 2024 - 04:37
PLN UID Jawa Timur Fasilitasi 1.054 UMK Naik Kelas Punya Legalisasi Usaha
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur melalui Rumah BUMN berhasil memfasilitasi 1.054 Usaha Mikro Kecil (UMK) naik kelas melalui program sertifikasi dan pendampingan selama periode 2023.(Foto: dok/SJP)
PLN UID Jawa Timur Fasilitasi 1.054 UMK Naik Kelas Punya Legalisasi Usaha
PLN UID Jawa Timur Fasilitasi 1.054 UMK Naik Kelas Punya Legalisasi Usaha
PLN UID Jawa Timur Fasilitasi 1.054 UMK Naik Kelas Punya Legalisasi Usaha

Surabaya, SJP - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur melalui Rumah BUMN berhasil memfasilitasi 1.054 Usaha Mikro Kecil (UMK) naik kelas melalui program sertifikasi dan pendampingan selama periode 2023, Kamis (1/2)

General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo, memaparkan bahwa melalui Rumah BUMN di Blitar, Pacitan, dan Sumenep, PLN memberikan kesempatan kepada anggota untuk berkembang dan meningkatkan kapasitas dalam menjalankan usaha.

"Kegiatan pendampingan UMK yang dilakukan melalui Rumah BUMN diharapkan mampu menggaet lebih banyak pelaku UMK untuk bergabung sebagai anggota. Kami ingin memberikan manfaat lebih luas kepada lebih banyak pelaku UMK di Jawa Timur sehingga dapat mendorong pemerataan ekonomi di seluruh Jawa Timur," paparnya.

Pada tahun 2023, Rumah BUMN Pacitan berhasil membawa 893 UMK naik kelas yang mayoritas didukung melalui pendampingan pengurusan sertifikat halal, pengurusan NIB, dan PIRT.

Selain melalui pendampingan sertifikat, pelatihan juga diberikan secara rutin dengan total 13 kali pelatihan pada Rumah BUMN Pacitan dan Rumah BUMN Blitar, dan 12 kali pelatihan di Rumah BUMN Sumenep.

Materi pelatihan yang diberikan kepada anggota Rumah BUMN berkaitan dengan kebutuhan pelaku UMK, seperti materi terkait media sosial, pemasaran, pengemasan, pajak, hingga perizinan usaha.

Agus menegaskan kehadiran Rumah BUMN ini menjadi bagian dari kontribusi PLN untuk memastikan bahwa tenaga listrik yang disalurkan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan produktif yang menggerakkan perekonomian mulai dari skala rumah tangga hingga industri.

"Kami berupaya memaksimalkan peran Rumah BUMN yang kami kelola, dan kami terus terbuka bagi masyarakat yang memiliki UMK dan ingin bergabung dengan Rumah BUMN binaan PLN," ungkap Agus.

Salah seorang penerima manfaat, Sumiyati mengaku senang dengan fasilitas ini.

Pemilik usaha Kripik Pratama ini sebut ia alami peningkatan produksi sebesar 10,7 persen pada tahun 2023.

Menurutnya, setelah bergabung dengan Rumah BUMN, penjualan produk miliknya dapat dipasarkan secara daring menggunakan PLN Marketplace yang dapat diakses melalui PLN Mobile sehingga menjangkau pasar lebih luas.

"Terima kasih PLN telah memberikan pelatihan, pengurusan sertifikasi halal hingga penjualan online. Sebelumnya, kami memasarkan hanya ke tetangga. Alhamdulillah sekarang sudah banyak yang tahu produk kami," jelas Sumiyati.(*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow