Tiga Serikat Buruh Dukung Arsjad Rasjid Sebagai Ketua Kadin Sah

Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kadin Indonesia Firlie Ganinduto sampaikan tiga serikat buruh tersebut yaitu Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI)

26 Sep 2024 - 09:30
Tiga Serikat Buruh Dukung Arsjad Rasjid Sebagai Ketua Kadin Sah
Arsjad Rasjid sebagai Ketua Kadin periode 2021 - 2026 (Beritasatu/SJP)

JAKARTA, SJP - Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia katakan tiga serikat buruh berikan dukungan untuk Arsjad Rasjid sebagai ketua umum Kadin Indonesia periode 2021-2026.

Dukungan ini merupakan respons musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) 2024 yang telah tunjuk Anindya Bakrie sebagai ketua umum.

Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kadin Indonesia Firlie Ganinduto sampaikan tiga serikat buruh tersebut yaitu Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).

"Perlu diketahui, bisa dicek juga tiga serikat buruh itu hanya mengakui Kadin Indonesia pimpinan Arsjad Rasyid. Jadi itu very clear, yang mendukung itu saya sebutkan KSPSI, KSPI, dan KSBSI," begitu ia katakan saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Rabu  25 September 2024.

Dijelaskan Firlie  serikat buruh paham bahwa pengangkatan Anindya Bakrie sebagai ketua umum Kadin Indonesia tidak sah serta melanggar UU Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagar dan Industri (UU Kadin). 

Pengangkatan tersebut juga melanggar Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

Firlie melanjutkan  serikat buruh meyakini kepemimpinan Arsjad Rasjid di Kadin Indonesia telah bawa banyak manfaat serta berdampak positif bagi buruh di Indonesia.

Arsjad Rasjid, tambahnya, juga selalu mengedepankan kepentingan buruh.

"Begitu banyaknya program di bawah kepemimpinan beliau itu sangat bermanfaat terhadap buruh di Indonesia. Salah satunya, pendidikan vokasi itu yang sangat bermanfaat bagi up-skilling buruh dan pelatihan kerja bagi buruh melalui Kadin for Naker. Jadi saya yakin kalau ada diskusi mengenai perburuhan ini, kita akan pasti mengedepankan kepentingan buruh," pungkasnya. (**)

Sumber: Beritasatu/ Alfida Rizky Febrianna

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow