Pj Wali Kota Mojokerto : Camat, Lurah dan OPD Harus Siap Siaga Hadapi Nataru Serta Pergantian Iklim

Kota Mojokerto, SJP - Sejak hari Jumat (22/12/2023) kemarin, Kota Mojokerto mulai memasuki musim penghujan. Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto untuk bersiap siaga menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta perubahan iklim.

Untuk menyatukan kekuatan dan siap siaga, Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengumpulkan seluruh camat dan lurah se Kota Mojokerto, serta OPD terkait di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Rakyat, Sabtu (23/12/2023).

Ali meminta kepada seluruh Camat, Lurah, dan OPD harus memetakan potensi kerawanan di setiap daerah dan menguatkan mitigasi agar tidak memakan korban akibat bencana alam yang datang sewaktu-waktu tanpa diprediksi.

"Ini masa - masa rawan. Jadi, perbanyak keluyuran ke warga, jangan di kantor terus. Jika ada kejadian harus dilaporkan dengan cepat, tidak boleh lagi lambat respon. Semua permasalahan harus secepat mungkin bisa tertangani," tegasnya.

Mas Ali sapaan akrabnya menyebut, dirinya bakal mengevaluasi kinerja seluruh Camat, Lurah dan OPD yang tidak sanggup mengemban tugas - tugas sebagai Abdi Negara dan pelayan masyarakat.

"Jadi saya sampaikan ini tugas negara, siapa yang tidak sanggup pasti akan saya evaluasi. Karena, kita kerja itu untuk masyarakat," terangnya.

Selain itu, Ali juga meminta seluruh lurah rutin untuk mengecek harga sembako khususnya harga beras dan cabai di wilayahnya.

"Yang menjadi atensi harga beras sama cabai, Nataru pasti akan ada lonjakan kenaikan harga, PR terberat adalah kenaikan harga cabai, ini memang penyakit tahunan juga," lanjutnya.

Ali pun juga mewanti-wanti ke seluruh camat dan lurah agar mewaspadai pelaksanaan Pemilu 2024 serta melakukan komunikasi yang masif dengan KPU, Bawaslu dan Kecamatan.

"Jalin komunikasi, sinergi, kolaborasi yang bagus sehingga ketika ada permasalahan apapun laporan di grup, lurah dan camat sering-sering kumpul bersama masyarakat," pungkasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian