Pj. Wali Kota Malang Buka Forum Satu Data Indonesia Tuntaskan Data Sektoral

Saya apresiasi pertemuan hari ini dalam rangka untuk membangun komitmen penyelenggaraan satu data Indonesia.

18 Sep 2024 - 15:00
Pj. Wali Kota Malang Buka Forum Satu Data Indonesia Tuntaskan Data Sektoral
Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan ST MM di depan awakmedia usai buka Forum Satu Data Indonesia. (Doc. Hafid/SJP)

Kota Malang, SJP - Upaya Pemerintah Kota Malang bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) BPS (Badan Pusat Statistik) dalam mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI) terus berlanjut. 

Salah satunya dengan diadakannya Forum Satu Data Indonesia dalam penguatan data sektoral dalam perencanaan pembangunan daerah di Hotel Atria oleh Bappeda Kota Malang.

Forum yang dibuka oleh Pj. Wali Kota Malang Iwan Kurniawan tersebut membahas upaya pemerintah Kota Malang untuk optimalkan Satu Data sesuai dengan statistik sektoral ini berfokus kepada rekomendasi statistik, metadata statistik, dan standar data statistik.

Hal ini dilakukan guna mencapai penguatan sistem satu data Indonesia.

"Saya apresiasi pertemuan hari ini dalam rangka untuk membangun komitmen penyelenggaraan satu data Indonesia," ucapnya saat dikonfirmasi awak media usai agenda, Rabu (18/9).

Pria yang merupakan Direktur Perencanaan, Evaluasi, dan Informasi Pembangunan Daerah, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) ini katakan bahwa upaya kali ini tersebut sesuai amanat Presiden melalui kemendagri tentang mandat Perpres 39/2019 tentang Satu Data Indonesia.

"Dalam Perpres 39 sudah dijabarkan tahapan apa saja yang harus dilakukan siapa saja stakeholder yang harus terlibat di dalam proses tahapan sampai dengan dipublikasikan," ucapnya saat memberi arahan.

Menurutnya Bappeda dan seluruh stakeholder mempunyai perencanaan dalam verifikasi data bersama BPS.

"Kemudian pengumpulan dalam tahapan verifikasi ada kawan-kawan BPS yang punya standar data, metadata kemudian mengkoordinasikan seluruh data yang telah dilakukan verifikasi kemudian dibawa satu forum," urainya.

Ia katakan seringnya para OPD tidak yakin dengan data yang akan dipaparkan sehingga diatas tidak sampai dipublish.

"Data dipublish oleh kepala daerah seringkali kita terjadi perbedaan data dan kita tidak pede (percaya diri) dengan data yang sudah kita publish terus dikomen oleh provinsi dikomen oleh BPS di komen oleh Kementerian lembaga, namun kadang kita tidak berani menjawab dengan tegas bahwa itu data yang benar tapi seringkali kita diam," tandasnya.

Maka dari itu, lanjutnya, para stakeholder harus percaya diri agar mendatang dapat mendapatkan hasil 100 persen.

Pasalnya Satu Data Kota Malang masih di angka Data Statistik Sektoral Daerah (DSSD) per 12/09/2024 belum terisi 47,71 persen sudah terisi 52,29 persen.

Iwan berharap dari hasil forum tersebut di akhir tahun 2024 bakal tertutup 100 Persen.

"Saya berharap nanti di akhir 2024 ini kita akan ada closing untuk satu data Indonesia yakni data statistik sektoral Kota Malang," pungkasnya.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow