Pj Wali Kota Malang Berharap, Kedepan Pemkot Malang Raih Piala Adipura Kencana
Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menginginkan Pemkot Malang bisa meraih Piala Adipura Kencana agar sejajar dengan Kota Surabaya yang mampu meraih Piala Adipura Kencana saat ini
Kota Malang, SJP - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berhasil meraih Piala Adipura kategori Kota Besar tahun 2023. Piala tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Alue Dohong, pada Selasa, (5/3/2024) lalu.
Keberhasilan tersebut, membuka Pemkot Malang merayakan dengan menggelar kirab piala Adipura yang disambut antusias warga hingga siswa-siswi untuk menanti iring-iringan Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM beserta rombongan, Jum’at (8/3/2024).
Terlebih, sebelumnya Pemkot Malang di tahun 2022 silam juga memperoleh penghargaan yang sama dalam predikat Adipura Kota Besar.
Untuk itu, Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menginginkan Pemkot Malang bisa meraih Piala Adipura Kencana agar sejajar dengan Kota Surabaya yang mampu meraih Piala Adipura Kencana saat ini.
"Untuk bisa mendapatkan Adipura Kencana itu nilainya minimal 85, sedangkan kita di perolehan Adipura ini nilainya 84, itu dari berbagai inovasi yang sudah berjalan dan seluruh kategori sudah dilengkapi, tapi ada satu hal yang belum bisa dipenuhi oleh Pemkot Malang, itu yang menjadi pekerjaan rumah kita agar kedepannya bisa seperti Surabaya, dapat Piala Adipura Kencana," ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, usai kirab piala Adipura, di area Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Jumat (8/3/2024).
Menurut Wahyu, berdasarkan informasi yang diperoleh dari tim juri Kementerian LHK, seluruh langkah dan inovasi yang diluncurkan oleh DLH Kota Malang masih belum bisa memasyarakat. Artinya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui program dan inovasi tentang lingkungan dan kebersihan sampah dari DLH Kota Malang.
"Jadi, apa yang telah dilakukan oleh DLH untuk komunitas sudah memenuhi. Hanya tinggal inovasi yang kita lakukan di cek ke masyarakat oleh tim juri, ternyata belum tahu. Untuk itu, perlu diviralkan inovasi yang sudah lengkap itu, agar bisa diketahui oleh seluruh masyarakat Kota Malang," jelasnya.
Dengan begitu, Wahyu meminta kepada DLH Kota Malang untuk lebih gencar lagi melakukan sosialisasi inovasi ke masyarakat agar seluruh penilaian terpenuhi dan Kota Malang di tahun mendatang mampu meraih Piala Adipura Kencana.
"Mudah-mudahan ini tinggal kita sosialisasikan. Kita memasyarakatkan inovasi yang sudah ada," tegasnya.
Sementara, Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya mengakui, bahwa berdasarkan hasil penilaian dari Kementerian LHK memang ada satu tahapan lagi yang belum terpenuhi, dan kedepannya akan memenuhi tahapan yang belum terpenuhi tersebut.
"Jadi untuk bisa meraih piala Adipura kencana itu ada dua opsi yang bisa dilakukan yakni, pertama itu setelah mendapatkan Piala Adipura tiga kali berturut-turut baru bisa mendapatkan Adipura Kencana. Kedua, dengan melibatkan semua aspek lapisan masyarakat seperti pada kekurangan di penilaian sebelumnya, itu catatan evaluasi kami agar bisa menembus Adipura Kencana," katanya.
Seperti keinginan Pj Wali Kota Malang, Rahman juga berharap jika nantinya seluruh inovasi viral bisa melibatkan seluruh masyarakat untuk berperan aktif secara langsung dalam menjalankan program kebersihan dari DLH Kota Malang.
"Sehingga maksud pak Wali viral supaya bersama sama agar ada gerakan bersih bersama. Semua aspek masyarakat bersama sama membersihkan dan menjaga Kota Malang," tukasnya.
What's Your Reaction?