Pj Bupati Bondowoso Terus Serap Aspirasi dan Usulan Masyarakat

Melalui A Beg Rembeg bersama Pj Bupati Bondowoso, usulan di sektor pertanian dan insfratruktur selalu menjadi trending topik.

14 May 2024 - 20:45
Pj Bupati Bondowoso Terus Serap Aspirasi dan Usulan Masyarakat
Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto sesama jajaran Forkopimda saat menerima masukan dan usulan masyarakat di Desa Penanggungan Kecamatan Maesan (Foto : Rizqi/SJP)

Kabupaten Bondowoso, SJP - Memasuki acara kelima, A Beg Rembeg bersama Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto bersama Forkopimda, digelar di tempat yang begitu memanjakan mata.

Tanpa tenda, kegiatan kali ini digelar di bawah rimbunnya pepohonan di area persawahan dengan sajian pemandangan sawah yang hijau dengan latar belakang indahnya pegunungan Hiang Argopuro, di Desa Penanggungan Kecamatan Maesan, Selasa (14/4/2024).

Selain Pj Bupati Bondowoso, hadir juga dalam acara tersebut, Forkopimda, Pj Sekda, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Kasat Pol PP, Kabag Prokopim, Forpimcam, Kades Penanggungan Petugas PPL, serta dihadiri kelompok tani dan Warga.

A Beg Rembeg ini merupakan acara serap aspirasi dan komunikasi yang di adakan secara rutin antara Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan Forkopimda bersama petani dalam rangka menampung dan membantu keluhan berbagai permasalahan yang terjadi dalam hal pertanian, ketahanan pangan dan pembagunan.

Dalam kesempatan ini Pemkab Bondowoso juga menyampaikan beberapa program bantuan berupa produksi pertanian dan bibit bagi para petani di bondowoso.

Pj Bupati Bondowoso mengatakan, melalui acara ini Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan terus berupaya dan memonitor secara optimal terkait program bantuan dan permasalahan pertanian yang terjadi pada petani di Bondowoso.

"Diharapkan pemerintah nanti lebih selektif, cermat dan tepat sasaran dalam membuat kebijakan untuk membantu keluhan yang dialami oleh para petani yang ada di Bondowoso," katanya.

Serap aspirasi yang dikemas dalam acara A Beg Rembeg kali ini, tidak hanya petani saja yang boleh usul dan menyampaikan aspirasinya. Tetapi siapa saja bisa curhat soal pembangunan infrastruktur.

Salah seorang guru SD setempat, Saiful Bahri mengeluhkan akses jalan yang rusak dan tidak tersedianya jaringan internet di sekolah tempat ia mengajar. Sehingga, saat ujian berbasis komputer, harus mengikuti di sekolah lain

Sulitnya akses internet di wilayah tersebut, kata Saiful Bahri, menyulitkan siswa di saat kegiatan belajar mengajar yang diharuskan membutuhkan jaringan. Ia berharap pemerintah daerah memberikan solusi terkait keluhan tersebut selain rusaknya jalan dan sulitnya air bersih.

"Akses internet jadi kendala di sini, Pak," katanya di hadapan Pj Bupati Bondowoso.

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto mengatakan l pihak sekolah dipersilahkan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pengadaan internet.

"Sebenarnya kalau untuk jaringan internet dari sekolah-sekolah itu bisa diambilkan dari dana BOS bisa dianggarkan," jelasnya.

Sesuai regulasi yang ada penggunaan dana BOS untuk pengadaan internet tidak dilarang. Bahkan, Bambang Soekwanto akan melibatkan OPD teknis untuk turut serta dalam pengadaan internet di sekolah-sekolah.

"Nanti juga kami cek masing-masing sekolah bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Kominfo," pungkasnya. (ADV)

Editor: Tri Sukma 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow