Bersih-Bersih Narkoba, ASN, Anggota DPRD dan Kades di Bondowoso Bakal Dites Urine
Program ini diharapkan bisa menjadi contoh dalam pemberantasan narkoba. Lebih-lebih, kasus narkoba saat ini sudah menyasar berbagai kalangan dan lini. Bahkan, masuk ke desa-desa, ASN, hingga ditengarai juga ditemukan kasus-kasus di Pondok Pesantren.
BONDOWOSO, SJP – Perang terhadap narkoba menjadi atensi serius bagi Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Anggota DPRD hingga kepala desa akan dites urine.
Sebagai langkah awal Pemkab bersama beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait dan Polres Bondowoso, telah membentuk satgas pencegahan dan pemberantasan, penyalagunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
Indikator dibentuknya satgas ini, kata Plt Kepala Bakesbangpol, Mahfud Junaedi, untuk memberantas penggunaan narkoba di jajaran ASN sampai kepala desa. Itu juga imbas dari diberhentikannya salah seorang ASN karena kasus narkoba.
“Yang utama tes urine yang merupakan program pemerintah pusat yang dibreak down ke daerah dalam pemberantasan narkoba. Dan ini menjadi atensi Presiden,” katanya, Rabu (30/10/2024) malam.
Program ini diharapkan bisa menjadi contoh dalam pemberantasan narkoba. Lebih-lebih, kasus narkoba saat ini sudah menyasar berbagai kalangan dan lini. Bahkan, masuk ke desa-desa, ASN, hingga ditengarai juga ditemukan kasus-kasus di Pondok Pesantren.
“Data yang kami terima ada sekira 56 kasus yang ditangani Polres Bondowoso dan Kejaksaan. 17 orang yang terjerat merupakan warga Bondowoso. Salah satunya, ada ASN yang terjerat dan sudah dipecat," ungkapnya.
Pria yang juga menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso ini menjelaskan, tes urine yang menjadi bagian Satgas P4GN akan dilakukan sebagai, uji petik dan uji sampel.
Sementara itu, Kasat Reskoba Polres Bondowoso, Ipda Nuruddin mengatakan, tes urine itu akan dilaksanakan segera, setelah diagendakan oleh Pj Bupati dan Ketua DPRD Bondowoso.
"Kepala OPD, anggota DPRD. Insyallah semua, juga kepala desa," jelasnya.
Ia menerangkan, tes urine dilakukan untuk bersih-bersih dari penyalagunaan narkoba di Bondowoso.
"Bukan indikasi, kita mau bersih-bersih, agar tidak terindikasi lagi," pungkasnya. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?