Pj Bupati Bondowoso Mengundurkan Diri Demi Maju di Pilkada, Bambang Soekwanto: Bismillah
Demi menjaga netralitas ASN, Bambang Soekwanto resmi mengundurkan diri sebagai Penjabat Bupati Bondowoso. Dirinya siap maju sebagai bakal calon bupati dalam Pilkada Bondowoso.
Kabupaten Bondowoso, SJP - Kontestasi Pilkada Bondowoso yang bakal digelar pada 27 November 2024, akhirnya mulai terang benderang. Pasalnya, Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto sudah mengajukan permohonan pengunduran diri kepada Kementerian Dalam Negeri.
Surat pengunduran diri Bambang Soekwanto tertanggal 1 Juli 2024, yang ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri, dengan tegas membuktikan pria kelahiran 5 April 1966 ini, akan maju sebagai bakal calon bupati Bondowoso dalam Pilkada 27 November nanti.
Berdasarkan surat yang diterima oleh suarajatimpost.com, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pembina Utama Madya bergolongan IV d ini, dengan tegas akan maju dalam Pilkada Bondowoso.
"Dengan ini mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Penjabat Bupati Bondowoso dikarenakan akan mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah di Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur," begitu diktum pertama dalam surat permohonan yang dikutip suarajatimpost.com, pada Rabu (3/7/2024).
Pria yang tinggal di Jalan Jawa Nomor 39 RT 7 RW 2 Kelurahan Kademangan Kecamatan Bondowoso ini, juga menyatakan jika permohonan tersebut dikeluarkan tanpa ada paksaan dari siapapun.
"Surat pengunduran ini saya buat tanpa ada paksaan dari pihak manapun," begitu bunyi kalimat di paragraf kedua dalam surat permohonan yang dibuat dan ditandatangani diatas materai Rp 10 ribu oleh pria kelahiran Balikpapan ini.
Dikonfirmasi perihal tersebut, Bambang Soekwanto membenarkan jika surat permohonan diri tersebut dikeluarkan dan ditandatangani oleh dirinya.
Sosok birokrat yang didukung oleh partai Gerindra, Demokrat dan PKS atau yang tergabung dalam Koalisi 'Bismillah' ini, mengundurkan diri sebagai Pj Bupati Bondowoso, usai mendapatkan dawuh dari tokoh agama dan beberapa partai politik serta sebagai bentuk netralitas ASN.
"Saya mengundurkan diri karena dawuh kiai serta dorongan dari beberapa Parpol. Bismillah," ujar Bambang Soekwanto yang pernah menjabat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang ini.
Sekadar diketahui, dalam tahapan pelaksanaan Pilkada 2024, pendaftaran calon masih akan dilaksanakan pada 27-29 Agustus 2024.
Sedangkan, dikutip dari Surat Edaran (SE) Kemendagri, pelantikan penjabat yang akan menggantikan kepala daerah yang maju dalam Pilkada, dilaksanakan paling lambat satu hari sebelum tanggal pendaftaran pasangan calon. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
