Pilkada Serentak Membuat Pameran Surabaya Printing Expo 2024 Meningkat 20 Persen
Ada 230 perusahaan dan 10 stand UMKM jadi peserta. Berbagai organisasi dan asosiasi, para pakar serta pengusaha di bidang percetakan bertaraf nasional maupun internasional turut meriahkan dalam pameran SPE 2024.
Surabaya, SJP - CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim sampaikan gelaran pameran Surabaya Printing Expo (SPE) tahun 2024 ini meningkat 20 persen. Indikator penunjangnya, dominan kebutuhan maupun permintaan baik dari segi jumlah maupun teknologi printing yang dihadirkan terus bertambah ikuti era iklim usaha percetakan, Ahad (14/7).
Menurutnya, perkembangan Industri percetakan kemasan makanan dan minuman, percetakan promosi dan iklan dan percetakan tekstil dan pakaian sedang mengalami transformasi signifikan dan diproyeksikan akan terus tumbuh menunjang kontribusi besar bagi perekonomian nasional.
Dicontohkannya dalam waktu dekat, pada musim kontestasi politik juga bagian faktor pendorong peningkatan. Seperti pemilu di bulan Februari sebelumnya, dan Pilkada mendatang bulan November 2024.
"Dampak positif itulah jadi momentum luar biasa bagi industri percetakan ditandai dengan penjualan mesin percetakan digital serta bisnis reklame periklanan," ujarnya.
Untuk itu, sebutnya kebutuhan seperti baliho, sablon digital, dan cetakan stiker, serta lainnya yang mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2024.
Tak ketinggalan, lanjutnya, peningkatan segi jumlah maupun teknologi printing yang dihadirkan, segala jenis teknologi terkini permintaan percetakan, mulai dari skala kecil, menengah, dan besar dengan berbagai teknologi percetakan.
Sebab menurutnya, kebutuhan akan barang cetakan yang berkualitas tinggi dengan proses pekerjaan lebih mudah dan cepat serta akurat, semakin digemari pelaku industri usaha, merupakan pilihan yang harus diambil pelaku bisnis percetakan.
"Ada 230 perusahaan jadi peserta. Berbagai organisasi dan asosiasi, para pakar serta pengusaha di bidang percetakan bertaraf nasional maupun internasional turut meriahkan dalam pameran," ulasnya.
Dari kegiatan pameran juga melibatkan stand dari 10 perusahaan yang merupakan bidang pelaku usaha UMKM.
"Kami optimistis dapat mendatangkan 15.000 pengunjung selama 4 hari pameran,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Ahmad Mughira Nurhani optimistis dengan pameran SPE ini jadi ajang pertemuan bisnis yang wajib dan harus dihadiri oleh para pengusaha di bidang grafika.
"Di dalam kegiatan pameran SPE selama empat hari diadakan sejak 11 Juli 2024 juga menambah wawasan dalam membuat rencana bisnis terencana dengan optimal," harapnya.
Kehadiran para penyedia jasa dan peralatan grafika dalam pameran ini, akan memberikan manfaat untuk para pengusaha grafika dalam menentukan arah bisnis mendatang.
Rangkaian Surabaya Printing Expo 2024 diisi dengan berbagai Workshop dan Seminar menarik. Seperti Workshop dari Asosiasi PPGI dengan tema "Workshop Packaging & Branding UMKM" dan "Tend Inovasi dan Bisnis Desain dalam Industri Cetak".
Pameran tersebut memajang berbagai mesin percetakan. Seperti mesin cetak/offset, cetak digital, cetak tekstil, sablon, jasa cetak, alat-alat cetak terkini dan teknologi percetakan yang mutakhir berinovasi dalam menghasilkan produk-produk unggulan.
Disela-sela kunjungannya, Suko pelaku usaha distro cetakan kaos asal Jombang mengaku, dengan adanya pameran printing expo di Surabaya untuk berburu harga bahan bisa bersaing langsung bertemu produsen bahan bakunya.
"Ya seperti bahan kain, cetak tinta sampai mesin semua lengkap mas. Dari itu setiap tahun saya ngikutin pameran SPE ini. Selain tambah wawasan dan relasi juga dapat referensi harga barangnya bagus dan relatif bersaing ekonomis," sanjungnya.
Dalam rangkaian Surabaya Printing Expo 2024 berbagai Workshop dan Seminar menarik dihadirkan seperti Workshop dari Asosiasi PPGI dengantema Workshop Packaging & Branding UMKM.
Dilanjutkan trend inovasi dan bisnis desain dalam Industri Cetak, Seminar dari Media Print. Kemudian pack magazine dengan tema "Ai & Bisnis Percetakan di Indonesia, Tren dan Solusinya" serta seminar dari Komunitas Printing Indonesia (KOPI) dengan tema "Menggali Potensi Bisnis Cetak
Kemasan".
Kesuksesan Pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 tidak lepas dari dukungan berbagai Kementerian, Asosiasi dan Institusi.
Di antaranya Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi Jawa Tim ur & Kota Surabaya, Dinas Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya.
Disusul oleh peran andil dari KADIN (Kamar Dagang Industri) Provinsi Jawa Timur 8& Kota Surabaya, PPGI - Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia, KOPI Komunitas Printing Indonesia, serta ASPERAPI (Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia). (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?