Petani Milenial Bersama Pemkab Malang Upayakan Hasil Pertanian Tembus Pasar Ekspor

Mendatang fokus pengembangan pertanian bakal dialihkan pada produk kopi, yang menunjukkan potensi ekspor namun untuk stok permintaan belum bisa dikatakan cukup.

08 Oct 2024 - 20:34
Petani Milenial Bersama Pemkab Malang Upayakan Hasil Pertanian Tembus Pasar Ekspor
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP), Avicenna Medisica di depan awak media (Hafid/SJP)

MALANG, SJP – Pemberdayaan petani milenial melalui pengembangan olahan pertanian yang berorientasi pada pasar ekspor terus dikembangkan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

Hal ini dilakukan Pemkab Malang bersama Pusat Pelatihan Pedesaan Swadaya (P4S) yang sejak lama sudah saling bersinergi.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP), Avicenna Medisica katakan, jika sejauh ini terdapat 20 P4S di Kabupaten Malang yang akan dilengkapi dengan pelatihan untuk memperkuat kapasitas petani muda atau petani milenial.

“Kami telah mengintervensi 13 ribu petani milenial di seluruh Kabupaten Malang, berharap untuk menciptakan regenerasi sumber daya manusia di bidang pertanian,” ujar Avicena beberapa waktu lalu. 

Salah satu keberhasilan adalah kelompok petani dari Kecamatan Ngantang yang sukses dalam mengolah keripik sayur dan sudah dilirik pasar internasional.

Tentunya mulai dari manajemen bisnis hingga pemasaran online, bekerja sama dengan pemerintah daerah hingga tingkat Kementerian Pertanian. 

"Saat ini, ia mencontohkan, terdapat sekitar 350 hektar lahan di Ngadas yang didedikasikan untuk penanaman kentang, yang telah menembus pasar nasional hingga ke daerah seperti Balikpapan dan Papua," terangnya.

Mendatang, fokus pengembangan pertanian bakal dialihkan pada produk kopi, yang menunjukkan potensi ekspor namun untuk stok permintaan belum bisa dikatakan cukup.

“Kopi juga sudah bergerak, pasar ekspornya sudah mulai bergerak. Tinggal gimana kita bisa memumpuni untuk permintaannya,” jelasnya.

Komitmen bersama semua stakeholder bakal terus diupayakan dalam mendampingi petani milenial dalam memanfaatkan peluang bisnis di era digital baik secara manajemen maupun personal.

“jika mereka nanti bisa eksis baik managerial maupun teknis tentunya kemampuan ekonomi dan bisnisnya terus berkembang, dan ini akan kita dampingi,” tutupnya. (**)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow