Petani Di Jombang Mulai Masuk Masa Tanam Tembakau

Kabupaten Jombang, SJP - Petani di wilayah Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang mulai memasuki musim tanam tembakau. Keadaan cuaca masuk musim kemarau ditengarahi sebagai kesempatan baik bagi petani untuk beralih menanam tembakau. 

Sebagaimana dilakukan oleh Tamaji (65), warga Desa atau Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Ia sudah mulai beralih tanam tembakau. 

"Mulai tanam sejak tanggal 20 Mei kemarin," kata Tamaji kepada wartawan, Sabtu (8/6/2024). 

Tamaji menanam di dua petak yang berbeda. Petak pertama dengan luas 500 bata dan petak selanjutnya 200 bata. Jika 1 Bata 14 meter persegi maka Tamaji menanam tembakau seluas 9800 meter persegi. 

“Ini ukuran bata 500 dan yang sebelahnya 200 bata,” ujar Tamaji. 

Bukannya tidak ada kendala, Tamaji mengaku agak kesulitan untuk mendapatkan bibit. Selain itu harga bibit juga mengalami kenaikan, dari sebelumnya harga Rp 50 ribu per seribu bibit, kini harganya mencapai Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu per seribu bijinya. 

“Kendalanya ada di pembelian bibit ini yang mahal, sekarang antara Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu perseribu bibitnya," beber Tamaji. 

Bibit tembakau berjenis Grombol Jinten haru Ia beli dari luar desa, Yakni di Desa Lengkong dan Kabuh. 

Bersamaan dengan itu, tiga orang buruh tani tengah melakukan pembersihan rumput dan penimpunan kembali akar tanaman tembakau dengan tanah, atau istilahnya 'matun dan Ipuk'. 

“Ini adalah matun mencabuti rumput disekitar tanaman tembakau usia sekitar dua minggu,” ujar Alip (42) warga desa setempat. 

"Sudah siang mas, sudah mau istirahat," tandas Alip mengkhiri kegiatan. (*) 

Editor: Tri Sukma