Petani Cabai di Lumajang Babat Seluruh Tanamannya, Frustasi karena Harga Anjlok

Petani cabai di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meluapkan kekecewaannya dengan membabat habis tanaman cabai yang sudah siap panen.

05 Nov 2024 - 16:00
Petani Cabai di Lumajang Babat Seluruh Tanamannya, Frustasi karena Harga Anjlok
Petani cabai di Lumajang, Jawa Timur, meluapkan emosinya dengan membabat habis tanaman cabai yang siap panen, Selasa 5 November 2024. (Foto: Beritasatu.com/Rifqi Danwanus)

LUMAJANG, SJP - Petani cabai di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meluapkan kekecewaannya dengan membabat habis tanaman cabai yang sudah siap panen. Tindakan itu sebagai bentuk protes terhadap harga cabai yang anjlok di tingkat petani, yang hanya mencapai Rp3.000 per kilogram.

Dalam sebuah video amatir yang beredar, seorang petani di Desa Sukosari, Kecamatan Kunir, tampak memotong tanaman cabai yang telah mencapai puncak panen. Kekecewaan para petani semakin mendalam karena harga cabai rawit saat ini jauh di bawah harga normal yang biasanya berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per kilogram. Dengan harga yang hanya Rp 3.000, petani merasa biaya produksi dan ongkos panen tidak sebanding dengan hasil yang didapat.

"Biasanya kalau normal Rp 10.000-Rp15.000 itu petani sudah untung. Nah kalau seperti ini (harga Rp 3.000), tidak sebanding dengan ongkos buruhnya. Daripada merugi ya mending saya babat habis saja," ujar Wahid, salah satu petani, pada Selasa (5/11/2024).

Menurut petani, penurunan harga cabai yang sangat drastis ini telah menyebabkan kerugian besar, dengan potensi kerugian mencapai Rp 10 juta per setengah hektare lahan. Harga cabai rawit yang turun tajam diduga akibat musim panen raya yang terjadi hampir serentak di berbagai daerah penghasil cabai, termasuk di Lumajang.

Akibat fluktuasi harga yang tak menentu ini, beberapa petani bahkan mulai berpikir untuk beralih dari menanam cabai ke tanaman lain yang lebih stabil harganya, seperti bawang merah. "Rencananya mau saya tanami bawang merah kalau harga cabai anjlok seperti ini," ujarnya. (**)

Sumber: Beritasatu.com

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow