Mengetahui Bagaimana Sistem Pemilu di Amerika Serikat
Jutaan warga AS akan menggunakan hak pilih mereka untuk menentukan siapa yang akan menjadi Presiden AS berikutnya
Suarajatimpost.com - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2024 dilaksanakan hari ini pada 5 November. Jutaan warga AS akan menggunakan hak pilih mereka untuk menentukan siapa yang akan menjadi Presiden AS berikutnya.
Pemilu ini selalu menjadi sorotan global karena hasilnya akan memengaruhi kebijakan internasional dan memiliki dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan di dunia.
Pemilu Presiden AS: Setiap Empat Tahun Sekali
Berdasarkan informasi dari USA.gov, Pemilu Presiden di Amerika Serikat diadakan setiap empat tahun sekali. Pemilu ini dilaksanakan pada hari Selasa pertama setelah Senin pertama di bulan November pada tahun genap.
Selain pemilu presiden yang digelar setiap empat tahun, ada juga Pemilu paruh waktu (midterm election) yang diadakan dua tahun sekali. Pemilu paruh waktu ini khusus untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan sebagian senator.
Tahapan Pemilu Presiden di AS
Pemilu Presiden di AS diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Federal (FEC), yang dibentuk oleh Kongres. Proses pemilihan ini mengikuti tahapan yang memakan waktu hampir dua tahun dan terbagi dalam beberapa fase utama:
- Pemilihan Pendahuluan dan Kaukus
Pada tahap ini, negara bagian dan partai politik di AS menyelenggarakan pemilihan pendahuluan atau kaukus untuk memilih calon-calon presiden. Proses ini dimulai pada bulan Februari dan berlangsung hingga Juni. Pemilihan pendahuluan atau kaukus menentukan siapa saja yang akan maju ke konvensi nasional partai. - Konvensi Nasional
Setelah tahap pemilihan pendahuluan, konvensi nasional diadakan untuk menetapkan calon presiden dari masing-masing partai. Di sini, para kandidat diumumkan dan diseleksi, dengan salah satu calon yang terpilih untuk maju ke Pemilu. Pada konvensi ini juga diumumkan calon wakil presiden yang akan mendampingi calon presiden. - Kampanye dan Pemilihan Umum
Tahap ini dimulai pada bulan September hingga November. Para kandidat dari masing-masing partai akan berkampanye di seluruh negara bagian, termasuk melalui debat-debat publik. Pemungutan suara diadakan pada awal November untuk memilih presiden dan anggota Electoral College. - Electoral College
Pada tahap ini, keputusan mengenai siapa yang terpilih sebagai Presiden AS ditentukan berdasarkan sistem Electoral College. Pemenangnya adalah kandidat yang memperoleh mayoritas suara elektoral, bukan suara populer. Setiap negara bagian memiliki jumlah pemilih elektoral yang sebanding dengan jumlah perwakilannya di Kongres.
Secara keseluruhan, ada 538 pemilih elektoral di AS, dan kandidat yang meraih lebih dari 270 suara elektoral akan memenangkan Pemilu. Proses ini menandai berakhirnya pemilu, dan calon yang terpilih akan dilantik pada Januari tahun berikutnya.
Pemilu Presiden AS adalah proses yang panjang dan rumit, namun setiap tahapan membawa negara ini lebih dekat pada penentuan siapa yang akan memimpin AS untuk empat tahun ke depan. (**)
sumber: Dari Berbagai Sumber
Editor: Rizqi ArdianĀ
What's Your Reaction?