Banyak Kehilangan Pelanggan, Wali Kota Reshuffle Direktur PDAM Kota Pasuruan
Reshuffle direktur PDAM melalui seleksi dilakukan karena PDAM Tirta Dharma terus alami penurunan pemasukan karena turunnya pelanggan.
Kota Pasuruan, SJP - Jumlah pelanggan PDAM Tirta Dharma terus alami penurunan dari tahun ke tahun.
PDAM Tirta Dharma tentu alami kerugian hingga milliaran rupiah karena menurunnya jumlah pelanggan.
Seperti disampaikan oleh Wali Kota Pasuruan H. Saifullah Yusuf dalam keterangannya pada Selasa (21/11/2023) siang di kantor PDAM Tirta Dharma Kota Pasuruan.
Ia katakan bahwa pelanggan ada 30 ribu lebih dan kini menurun tinggal 21 ribu, padahal jumlah penduduk dan perumahan juga bertambah.
"Untuk kali ini PDAM Tirta Dharma terus mengalami penurunan baik itu pemasukan sampai penurunan pelanggan. Oleh karena itu, kami melakukan reshuffle direktur PDAM melalui seleksi untuk bisa memperbaruhi managemet PDAM yang selama ini sangat amburadul," jelasnya.
Kendala-kendala yang di lapangan, menurut Gus Ipul (panggilan Wali Kota), adalah airnya sering mampet, serta banyak pipa yang bocor dimasyarakat sampai pencurian saluran pemasangan air.
"Untuk menangani semuanya itu, kita harus bisa mengambil regulasi kebijakan yang tepat programnya itu yang pertama, mengambil data statistik yaitu kita cari dimana posisi kebocoran pipa itu yang kedua, terus yang ketiga tanting itu semua pegawai PDAM yang mau kerja sama, kalau tidak mau bekerja silahkan keluar atau mengundurkan diri," lanjutnya.
Di tempat yang sama, Direktur PDAM Tirta Dharma Kota Pasuruan Yoyok katakan banyak permasalahan.
Salah satunya adalah mulai dari hulu itu ada puluhan titik kebocoran yang belum bisa tertangani.
"Masih ada pipa tinggalan Belanda, juga masih ada yang pompa turbin yang tidak ada acp yang sebenarnya sudah tidak direkomendasikan oleh WHO. Sehingga kami melakukan pergantian pipa secara ekstra mulai dari hulu hingga hilir. Namun kenyataan itu, di lapangan kami banyak juga menemukan pemasangan pipa saluran air yang tidak ada alat meternya," ucapnya. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?