Peringati HUT ke-14, FIB UB Gelar Anugerah Sabda Budaya 2023

Gelaran Anugerah Sabda Budaya ini dalam rangka mengisi dies natalis ke 14 FIB UB serta sebagai bentuk apresiasi para pekerja seni dan sastrawan di Jawa Timur. Acara ini mengangkat tema "Sasmitaning Praja, Janma Ning Pandhita, Memayu Hayuning Bawana".

23 Sep 2023 - 19:00
Peringati HUT ke-14, FIB UB Gelar Anugerah Sabda Budaya 2023
Anugerah Sabda Budaya 2023 digelar oleh UB dalam perayaan 14 FIB UB. Sabtu, (23/9/2023) (Donny Maulana/SJP)
Kota Malang, SJP - Fakultas Ilmu Budaya UB kembali menggelar Anugerah Sabda Budaya tahun 2023 pada Sabtu, (23/9/2023) bertempat di Studio UBTV.

Gelaran Anugerah Sabda Budaya ini dalam rangka mengisi dies natalis ke 14 FIB UB serta sebagai bentuk apresiasi para pekerja seni dan sastrawan di Jawa Timur.

Acara ini mengangkat tema "Sasmitaning Praja, Janma Ning Pandhita, Memayu Hayuning Bawana". 

Kegiatan Anugerah Sabda Budaya 2023 ini meliputi pertunjukan Sendra Tari Rahwana Gandrung, Grand Launching FIBMagz, Orasi Budaya oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmas Farid  M A Ph D.

Selain itu, Orkestra Saung Angklung Mang Udjo, dan puncaknya adalah pemberian Anugerah Sabda Budaya kepada seniman tradisi, sastrawan penulis, dan kelompok komunitas budaya Jawa Timur terpilih. 

Tidak hanya itu, rangkaian kegiatan ini juga dimeriahkan dengan kegiatan Career Expo, Beauty Class x Y.O.U., dan sekaligus acara Peresmian Fasilitas Penunjang Center of Excellence.

Anugerah Sabda Budaya diawali dengan sambutan Dekan FIB dan Rektor UB yang sekaligus membuka acara.

"Kegiatan Anugerah Sabda Budaya yang terangkai dalam Dies Natalies 14 FIB UB dapat menjadi bukti wujud bakti nyata FIB UB pada masyarakat terutama kepada para seniman tradisi, sastrawan penulis, dan kelompok komunitas budaya Jawa Timur yang telah berjasa dalam menjagake budayaan dan peradaban melalui karya nyatanya," ujar Dekan FIB UB, Hamamah Ph D.

Hamamah kemudian melanjutkan tentang harapan baru FIB UB sebagai Center of Excellence Pusat Rujukan Budaya Jawa Timur dalam bentuk digital.

"Mengambil jargon culturally enriching, scientifically excellence, FIB UB menunjukkan arah baru menuju digital humanities yang kritis, humanis dan berkelanjutan," lanjutnya.

Semua langkah menuju perubahan yang sudah dilakukan FIB UB selama ini telah diwujudkan menjadi karya digital yang didukung oleh kerjasama nasional dan internasional, dan didokumentasikan dalam FIBMagz, majalah FIB yang turut di launching pada acara ini. 

Rektor UB juga menyampaikan sesuatu dalam sambutannya.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang sangat positif dari FIB. UB melalui WR 5 bidang inovasi akan sangat support apalagi FIB sudah menjalin kerjasama yang begitu baik dan luas dengan para stakeholder," ujar Rektor UB, Profesor Widodo.

Acara inti Anugerah Sabda Budaya adalah penganugrahan kepada para seniman tradisi, sastrawan penulis, dan kelompok komunitas budaya Jawa Timur yang diputuskan  berdasarkan penilaian dewan kurator yang dibentuk oleh tim FIB UB.

Penilaian dilakukan dengan proses kurasi yang mendalam pada empat nominasi utama yang terpilih. 

Adapaun Anugerah Sabda Budaya 2023 diberikan kepada, Kategori Seni Rupa diberikan kepada Almarhum Teguh Santosa (Komikus Internasional), Kategori Sastra diberikan kepada Muna Masyari (Novelis), Kategori Seni Tradisi diberikan kepada Suwito HS (Seniman Ludruk) dan Kategori Komunitas Budaya diberikan kepada (Padepokan Seni Kirun).

Lebih lanjut, acara penganugerahan yang digelar di studio UB TV ini juga turut dihadiri jajaran sivitas UB, institusi pendidikan, pemerintahan dan perusahaaan partner kerjasama FIB UB, juga para seniman, sastrawan dan budayawan yang ada di Jawa Timur.

Pada saat yang sama, Rektor UB juga berpesan agar kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang.

"Sebab, hal ini menjadi bukti peran UB di dalam mengabdi dan berkontribusi kepada masyarakat terutama dalam bidang sosial humaniora," lanjutnya.

Setali tiga uang, Dirjen Kebudayaan, Hilmas Farid juga menyampaikan hal serupa.

"Kebudayaan berperan sangat penting dalam pembangunan dan punya korelasi positif dengan banyak hal. Maka dari itu saya berharap dari forum inu ada sumbangan pemikiran dari FIB UB serta bisa muncul rumusan konseptual dan teoritik yang bisa digunakan dalam pembangunan Indonesia yang menempatkan kebudayaan sebagai dasar pembangunan," tandasnya. (0)

Editor : Queen Ve



What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow