Perdamaian Dua Caleg Atas Sengketa Hasil Pileg Tingkat Provinsi di Apresiasi DPD PDI Perjuangan Jatim

Upaya jalan damai dan kekeluargaan tersebut langsung mendapat apresiasi dari DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, dan kedua kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut diundang ke kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Surabaya untuk melakukan klarifikasi.

25 Mar 2024 - 22:30
Perdamaian Dua Caleg Atas Sengketa Hasil Pileg Tingkat Provinsi di Apresiasi DPD PDI Perjuangan Jatim
Para kader PDI Perjuangan, saat foto bersama usai klarifikasi di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim. (IST).

Surabaya, SJP - Belum lama ini dua Calon legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan berseteru, lantaran adanya dugaan penggeseran suara hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) di tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Akan tetapi, perseteruan itu berakhir karena kedua Caleg tersebut, yakni H. Gunawan dan Saifudin Zuhri memilih jalan damai dan kekeluargaan untuk mengakhiri sengketa tersebut.

Upaya jalan damai dan kekeluargaan tersebut langsung mendapat apresiasi dari DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, dan kedua kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut diundang ke kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Surabaya untuk melakukan klarifikasi.

Di kesempatan itu, H Gunawan berhalangan datang dan mewakilkan kepada putranya, Vebry Wirantha, sedangkan Saifudin Zuhri datang sendiri secara langsung.

Untuk memenuhi undangan klarifikasi dari DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut, mereka berangkat satu mobil dengan didampingi Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Qodir.

Agenda klarifikasi tersebut dipimpin langsung Ketua Harian DPD PDI Perjuangan Jatim Ir. H. Budi Sulistyono yang didampingi beberapa pengurus lainnya.

Ketua Harian DPD PDI Perjuangan Jatim Ir. H. Budi Sulistyono sangat mengapresiasi kesepakatan damai yang telah diambil H. Gunawan dan Saifudin Zuhri dalam dugaan sengketa hasil Pileg tingkat provinsi tersebut.

"Saya mengapresiasi kesepakatan damai ini, dan saya menaruh hormat kepada Bapak Said Abdullah serta Bapak Ahmad Basarah selaku Ketua DPP yang juga memberikan penguatan moral kepada mereka berdua dalam menyelesaikan permasalahan sengketa Pileg dengan cara kekeluargaan," ucapnya, dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraJatimPost.com, Senin (25/3/2024).

Pria yang akrab disapa Mas Kanang alias Mbah Kung ini menjelaskan, penyelesaian seperti ini akan dijadikan role model bagi para Caleg PDI Perjuangan se-Jawa Timur dalam memecahkan permasalahan.

"Penyelesaian seperti ini bisa menjadi role model para Caleg PDI Perjuangan se-Jawa Timur dan kami akan terus mendorong ke arah sana," tegasnya.

Sementara, Vebry Wirantha putra H. Gunawan yang mewakili dalam klarifikasi tersebut, menyampaikan pesan dari ayahnya merasa bersyukur karena permasalahan tersebut telah selesai dengan baik secara kekeluargaan.

"Saya menyampaikan suasana batin abah saya, beliau menyampaikan rasa syukur alhamdulillah, karena keinginan abah menyelesaikan masalahnya dengan adik beliau (Mas Saifudin Zuhri) bisa berjalan sesuai harapan (Secara Kekeluargaan)," katanya.

"Keinginan beliau berdua berkat dukungan moral dari Pak Ahmad Basarah, Buya Said Abdullah, dan Pak Kanang, jadi tidak berlebihan kalau saya mewakili keluarga H. Gunawan menyampaikan rasa terima kasih dan rasa hormat saya kepada tiga panutan saya tersebut," tambahnya.

Lebih jauh, Vebry menilai bahwa sosok Ahmad Basarah, Said Abdullah, Budi Sulistyono merupakan pemimpin pemersatu. Vebry optimis ke depan PDI Perjuangan akan semakin solid dan tetap menjadi partai besar.

"Saya mengenal Pak Ahmad Basarah sejak 2014, selama mengenal beliau sebagai orang yang selalu menjaga silaturahmi dan persatuan, juga tidak ada dari sikap dan pemikiran beliau yang pilih kasih, atau hanya mengistimewakan orang-orang dekatnya, saya optimistis bahwa beliau (Ahmad Basarah) akan menyambut baik keinginan abah dan Mas Saifudin Zuhri menyelesaikan masalahnya dengan cara kekeluargaan. Dan benar saja, setelah saya menghubungi Pak Ahmad Basarah, beliau langsung menyambut baik niat kami," jelasnya.

Terlebih, lanjut Vebry, sikap Buya Said Abdullah dan Pak Kanang yang bijaksana dan tidak menginginkan perpecahan sesama kader partai.

"Begitupun dengan Buya Said Abdullah dan Pak Kanang, walaupun mengenal beliau berdua waktunya tidak selama saya mengenal Pak Ahmad Basarah, saya punya keyakinan bahwa beliau berdua adalah sosok yang bijaksana dan tidak menginginkan perpecahan sesama kader partai. Saya tidak bisa berkata-kata untuk menggambarkan kebahagiaan suasana batin saya hari ini atas sikap bijaksana elit-elit PDI Perjuangan tersebut," tandasnya.

Terpisah, Saifudin Zuhri mengatakan, bahwa dirinya menaruh rasa hormat kepada DPP PDI Perjuangan dan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Menurutnya, para pimpinan kami tersebut sangat bijaksana dalam menyikapi setiap persoalan dan mencari solusinya.

"Kebijaksanaan beliau-beliau untuk kami adalah dorongan semangat untuk terus berjuang demi kejayaan PDI Perjuangan, dan sebagai seorang kader Soekarnois, saya akan senantiasa setia berjuang membesarkan PDI Perjuangan dengan bimbingan para pimpinan dan senior-senior partai," pungkasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow