Penyebab LPG 3 Kg di Nganjuk Langka; Begini Penjelasan Pemkab

Sejumlah daerah mengalami kelangkaan LPG 3 Kilogram (kg) salah satunya yang ada di kabupaten Nganjuk.

05 Jun 2024 - 06:15
Penyebab LPG 3 Kg di Nganjuk Langka; Begini Penjelasan Pemkab
Assisten Ekbang Pemkab Nganjuk Yudhi Hernanto (Doc/SJP

Kabupaten Nganjuk, SJP - Sejumlah daerah mengalami kelangkaan LPG 3 Kilogram (kg) salah satunya yang ada di Kabupaten Nganjuk. 

Fenomena ini cukup aneh karena kuota LPG subsidi masih banyak dan PT Pertamina (Persero) sebagai pemasok LPG memastikan bahwa stok masih berlimpah.

Salah satu warga Nganjuk, inisial JN (50) mengaku, beberapa hari tidak bisa memasak karena tidak ada LPG 3 kilogram. Dia terpaksa membeli masakan siap saji untuk makan setiap hari.

"Kenapa ini gas ini kok bisa langka, Saya sudah tiga hari tidak masak karena tidak ada gas, masak di Nganjuk terjadi Kelangkaan seperti ini," sesalnya sembari mengantre mendapatkan gas LPG 3 kilogram pada Selasa (4/6)

Katanya, selain langka, harga gas 3 kilogram di tingkat pangkalan juga naik. Dari yang harga normalnya Rp 18 ribu per tabung, saat ini sudah mencapai Rp 22 ribu hingga Rp 25 ribu per tabung.

"Saya tidak mempermasalahkan kenaikan itu, tapi yang penting barangnya ada. Naik tapi barangnya tidak ada ini kan justru menyulitkan kita, karena mau masak tidak bisa, kembali menggunakan kayu juga tidak bisa, siapa yang jualan kayu sekarang,"keluhnya 

Masalah kelangkaan LPG 3 kg ini sampai di telinga Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Pemkab Nganjuk Yudhi harnanto. 

Dia pun kemudian mengatakan bahwa awal Januari sampai Mei tidak ada masalah namun tapi begitu menginjak bulan Mei terjadi kelangkaan

"Dari Pertamina sendiri sudah ada penambahan dari 200 ribu ada tambahan 40 ribu di bulan Mei," jelas Yudhi saat ditemui pasca pelepasan jamaah haji di Pemkab Nganjuk, pada Selasa 4 Juni 2024

Yudhi enggan menjelaskan secara detail penyebab kelangkaan gas LPG bersubsidi dan meminta jajarannya untuk sidak ke lapangan

"Jadi mengenai kelangkaan kami sudah terjun ke bawah mas," ujar dia.

Yudhi lantas memaparkan alasan terkait kelangkaan LPG 3 kg. Permintaan terhadap tabung gas subsidi memang sudah melampaui kuota.

"Jadi kalau kita lihat kuota yang ditetapkan ada penambahan 80 ribu. Tapi kita pastikan ketersediaan LPG 3 kg ini aman," ungkapnya.

Disinggung terkait pengecekan di lapangan, Yudhi mengatakan teman-teman sudah bergerak dan monitoring di lapangan, terutama di wilayah Bagor namun belum di tapi kalau di SPBE.

Terkait penyebab kelangkaan LPG, Yudhi menyampaikan bahwa pihaknya tetap akan mengurai penyebab kelangkaan tersebut. 

Pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Pertanian untuk mendapatkan data-data para petani, karena, menurut Yudhi ada laporan bahwa petani menggunakan LPG untuk menggarap sawah

"Jadi kita harus lihat apakah ada yang tidak tepat. Oleh karena itu Pertamina bekerja sama dengan Pemda dan juga APH (Aparat Penegak Hukum) untuk melakukan pengecekan, monitoring, untuk memastikan distribusi tepat sasaran," tutur Yudhi.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow