Pemkot Batu Fokus Maksimalkan Pertumbuhan Investasi Properti

Kota Batu, SJP - Sebagai upaya memaksimalkan investasi properti, Pemkot Batu mulai memberikan fasilitas berupa perizinan terintegrasi. Hal tersebut menjawab dari ketidakpastian hukum yang sering menjadi isu utama dan menimbulkan kekhawatiran bagi para investor dan pengembang di daerah.

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai pada Selasa (24/9/2024) menerangkan, dari situ Pemkot Batu mulai melakukan penerapan pelayanan perizinan terintegrasi yang transparan dan akuntabel agar investasi daerah semakin terpercaya terutama dalam investasi properti.

"Oleh karena itu, Pemerintah Kota Batu sudah memberlakukan Konfirmasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKKPR) dengan terintegrasinya Rencana Detail Tata Ruang (RTDK) Kota Batu yang sudah terintegrasi dengan sistem OSS (Online Single Submission) per awal September lalu sebagai bentuk integrasi itu sendiri," ungkapnya.

Menurutnya, dengan terintegrasinya melalui sistem OSS maka pengembang akan lebih cepat dalam melakukan proses perizinan maupun untuk memantau sejauh mana proses yang sudah dilewati agar tidak perlu datang lagi ke kantor pemerintah daerah.

Terlebih berdasarkan Peraturan Wali Kota Batu Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota Batu Tahun 2024-2044, juga berhubungan dengan sosialisasi fasilitasi pelayanan perizinan bagi pengembang

"Oleh sebab itu, kami juga sangat mengapresiasi kontribusi para pengembang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Batu salah satunya semakin banyaknya lapangan kerja yang tercipta, dan diharapkan kesejahteraan masyarakat juga semakin meningkat," pungkasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian