Pemkab Bojonegoro Gelar Kontes dan Pameran Ternak, Hadirkan Ternak Unggulan dari 28 Kecamatan

Lutfi Nurahman menjelaskan, kontes dan pameran ternak tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Jika kontes di tahun sebelumnya hanya untuk sapi, maka kontes tahun ini juga diikuti oleh kambing dan domba.

19 Nov 2024 - 18:11
Pemkab Bojonegoro Gelar Kontes dan Pameran Ternak, Hadirkan Ternak Unggulan dari 28 Kecamatan
Petugas saat melakukan pencatatan spesifikasi hewan ternak peserta kontes dan pameran. Foto:(Abrori/SJP)

BOJONEGORO, SJP - Pemerintah Kabupaten (Pekab) Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) menggelar kontes dan pameran ternak di Pasar Hewan Kedungbondo, Kecamatan Balen. Kegiatan ini digelar sejak 19-20 November 2024. 

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan, Pengolahan, dan Pemasaran Hasil Peternakan, Disnakkan Bojonegoro, Lutfi Nurahman menjelaskan, kontes dan pameran ternak tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Jika kontes di tahun sebelumnya hanya untuk sapi, maka kontes tahun ini juga diikuti oleh kambing dan domba.

Lutfi merinci, untuk sapi ada lima kategori. Yakni sapi ekstrem, cross calon indukan, pedet calon kereman, peranakan ongole (PO) calon indukan, dan PO indukan. Sementara untuk kambing ada kategori kambing pejantan dan indukan peranakan etawa (PE). Kategori untuk domba yakni pejantan dan betina lokal.

"Jadi dari setiap kategori tersebut akan diambil Juara stau, dua, dan tiga. Masing-masing akan mendapatkan hadiah uang tunai, trofi, dan piagam," ungkapnya, Selasa (19/11/2024).

Lutfi menjelaskan, peserta kontes diambil dari 28 kecamatan. Setiap kecamatan mengirimkan 5 sapi, 2 kambing dan 2 domba, sesuai kategori yang dilombakan. Pendaftarannya dilakukan melalui petugas teknis peternakan di wilayah kecamatan masing-masing.

"Selain penilaian kuantitas ternak dengan ditimbang, dan diukur, penilaian kesehatan hewan juga menjadi penilaian utama. Setelah penilaian dan penjurian akan dilaksanakan sarasehan. Maka para peternak Bojonegoro diharap bisa menggunakan kesempatan ini," imbuhnya.

Salah satu peternak kambing asal Desa Kuniran, Kecamatan Purwosari, Ervan mengaku pertama kalinya mengikuti kontes. Dia sendiri beternak sejak tahun 2014. Dia berharap dengan adanya kontes semacam ini dapat menarik minat para anak muda. Bahwa berternak itu menghasilkan.

"Saya bawa domba cross texel untuk kontes ini. Baru kali ini saya ikut kontes. Semoga setiap tahun pemkab adakan kontes serupa,” ujarnya, Selasa (19/11/2024). (***)

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow