Pelatih Juve Kritik Tim Pasca Hasil Imbang Atas Empoli
Juve berjuang melawan tuan rumah yang terorganisasi dengan baik dan hanya berhasil melepaskan tiga tembakan tepat sasaran setelah hanya cetak satu tembakan di kandang sendiri melawan AS Roma dalam hasil imbang tanpa gol dua pekan lalu
Empoli, SJP - Pelatih Juventus Thiago Motta gusar dengan upaya serangan timnya dalam hasil imbang 0-0 Serie A hari Sabtu melawan Empoli, yang bertahan sangat kokoh untuk menjaga gawang mereka tetap utuh.
Juve berjuang melawan tuan rumah yang terorganisasi dengan baik dan hanya berhasil melepaskan tiga tembakan tepat sasaran setelah hanya cetak satu tembakan di kandang sendiri melawan AS Roma dalam hasil imbang tanpa gol dua pekan lalu.
"Kami nyaris mencapai titik untuk membuat umpan silang yang ingin kami buat," kata Motta dalam konferensi pers.
"Tidak mudah menghadapi tim yang bertahan seperti Empoli, kami mengalami kesulitan. "(Namun) bukan hanya Dusan (Vlahovic) yang harus mengisi area penalti ... Kami jelas harus meningkatkan kemampuan di sisi lapangan dan memberi umpan kepada penyerang kami dan mereka yang datang dari belakang," paparnya.
Serangan Juve yang gagal bukan satu-satunya kekhawatiran bagi pelatih Italia-Brasil itu, yang membuat empat perubahan pada lini tengahnya pada menit ke-67.
Motta mengganti Manuel Locatelli, Nicolas Gonzalez, Douglas Luiz, dan Kenan Yildiz, memasukkan Khephren Thuram, Timothy Weah, dan Nicolo Fagioli, serta penyerang Samuel Mbangula.
"Mereka adalah pemain hebat dan sudah berlatih dengan sedikit waktu (yang mereka miliki), mereka mampu memahami apa yang saya inginkan dan bagaimana mereka harus bersikap," tambah Motta.
"Keempatnya ... masuk untuk memberikan pembaruan. Kami tidak mengubah apa pun di sisi taktis, tetapi kami lebih suka memberikan kontinuitas. Tentunya para pemain ini bersama-sama di lapangan akan tumbuh, terutama sebagai sebuah tim," lanjutnya.
Juve kembali beraksi di Liga Champions setelah absen selama satu musim pada hari Selasa ketika mereka menjamu PSV Eindhoven dalam fase liga edisi kompetisi 2024-25 yang telah diperbarui.
"Setiap pertandingan berbeda, dua pertandingan pertama kami hadapi dengan cara yang kami inginkan. Hari ini adalah pertandingan yang berbeda dengan yang akan terjadi pada hari Selasa, melawan tim yang bermain sepak bola dengan baik dan menyerang," kata Motta.
"Kami harus pandai mengendalikan permainan, tanpa membiarkan mereka merasa nyaman, karena ketika mereka menguasai bola, mereka selalu menyerang dengan banyak pemain," tutupnya. (**)
Sumber: Football Italia
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
