OJK Jember Edukasi Bedah Kasus Pinjol Serta Cara Investasi Pasar Modal Bersama Mahasiswa

Kepala OJK Jember, Mohammad Mufid, menjelaskan kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan mahasiswa, khususnya terkait investasi pasar modal.

29 Aug 2024 - 09:00
OJK Jember Edukasi Bedah Kasus Pinjol Serta Cara Investasi Pasar Modal Bersama Mahasiswa
OJK Kabupaten Jember dalam kegiatan ngobrol bareng di halaman kantor.(Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember menggelar kegiatan Ngobrol Unik Literasi Keuangan (Ngulik) di halaman kantornya pada Rabu (28/8) malam.

Kegiatan diikuti  mahasiswa dari Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Jember, UIN KHAS Jember, dan ITS Mandala Jember.

Kepala OJK Jember, Mohammad Mufid, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan mahasiswa, khususnya terkait investasi pasar modal.

Selain itu, OJK juga memberikan edukasi tentang investasi bodong dan pinjaman online (Pinjol) ilegal.

“Kami rutin mengadakan kegiatan ini dengan topik yang relevan dengan isu terkini, terutama tentang literasi keuangan,” kata Muhammad Mufid, kepala OJK Jember.

Ia berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memahami seluk-beluk investasi di pasar modal dan terhindar dari investasi ilegal.

“Mereka menjadi pihak yang pertama memahami karakter investasi yang benar agar tidak terjebak pada investasi ilegal,” ungkap Mufid.

Mufid juga berharap agar mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dapat menyebarkan ilmu yang mereka dapatkan kepada lingkungan sekitar, sehingga tercipta kesadaran kolektif untuk menghindari investasi ilegal.

“Bagaimana mendorong lingkungan sekitar agar melek investasi, tidak terjebak pada investasi ilegal, dan seterusnya,” kata Mufid.

Salah seorang peserta dari Universitas Jember, Lucky Aryo Aji Perdana, merasa senang dengan kesempatan belajar bersama OJK Jember.

Ia mengakui bahwa literasi keuangan pada generasi milenial dan generasi Z telah meningkat signifikan.

“Berdasarkan data-data investasi, generasi muda khususnya di usia 20 tahun ke atas telah banyak yang memahami tentang investasi keuangan,” ungkap Lucky.

Sebagai Duta Literasi Keuangan Jember, Lucky menganggap penting untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi pasar modal.

“Selain pasar modal, tadi juga dijelaskan bagaimana cara memilih investasi yang legal,” pungkasnya.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow