'Nebeng Anggaran' Jadi Promosi Gratis Pj Bupati Bondowoso Maju dalam Pilkada 2024
Bambang Soekwanto memastikan tidak akan 'mencalonkan'. Tetapi, potensi 'dicalonkan' sepertinya menjadi teka teki yang bisa dijawab melalui lobi-lobi partai politik di tingkat DPD dan DPP.
Kabupaten Bondowoso, SJP - Merebaknya isu 'nebeng anggaran' yang diduga dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto, melalui penyaluran bantuan beras rawan pangan di beberapa desa, dijawab santai oleh orang nomer satu di Bumi Ki Ronggo ini.
Bantuan beras 10 Kg untuk warga kurang mampu itu, awalnya disinyalir dan diasumsikan digunakan untuk mempromosikan Pj Bupati Bondowoso sebagai bakal calon bupati yang akan berkontestasi pada Pilkada, pada November 2024 mendatang.
Perspektif masyarakat atas pencalonan Pj Bupati Bondowoso dalam Pilkada 2204 mungkin muncul, karena di kemasan bantuan beras rawan pangan, terpampang foto Bambang Soekwanto bersama Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Haeriyah Yuliati.
Namun demikian, persepektif lain juga mencuat bahwa sosok Bambang Soekwanto menjadi sosok yang mendapat perhatian khusus bagi para kandidat, yang sudah menasbihkan diri sebagai bakal calon bupati Bondowoso dalam Pilkada nanti.
Sehingga, belum memanasi mesin politik saja, sosok Bambang Soekwanto sudah dianggap menjadi 'saingan berat' dalam Pilkada nanti. Terlepas dirinya mendapat dukungan dari koalisi partai politik di Bondowoso, atau mendapatkan rekomendasi dari para punggawa partai politik di Jakarta.
Menanggapi hal itu, mantan Kepala Diskoperindag Bondowoso di era Bupati Amin Said Husni ini, dengan santai menegaskan jika bantuan beras rawan pangan adalah bagian dari upaya pemerintah, untuk membantu masyarakat kurang mampu dan menekan inflasi.
"Penyaluran bantuan sosial yang saat ini diberikan kepada masyarakat merupakan upaya dari Pemkab untuk menekan inflasi daerah, dimana saat ini inflasi daerah di Kabupaten Bondowoso masih tergolong tinggi," katanya, pada Kamis (4/4/2024) di Pendopo Raden Bagus Assra.
Dirinya juga menampik jika bantuan tersebut dijadikan alat untuk promosi atas pencalonan dirinya dalam Pilkada Bondowoso. Bahkan, Bambang menegaskan tidak ada keinginan untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati Bondowoso.
"Saya tidak memanfaatkan anggaran pemerintah untuk kepentingan pribadi. Melalui bantuan yang ada fotonya ini, tujuannya agar masyarakat di desa-desa tahu siapa Pj Bupati dan Pj Sekda Bondowoso yang sekarang. Terkecuali hanya ada foto saya sendiri," ujarnya santai.
"Artinya, bantuan sosial ini bukan promosi saya mau mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati, tetapi untuk memberi edukasi dan informasi kepada masyarakat, siapa pemimpin Kabupaten Bondowoso saat ini," tegasnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang ini juga dengan gamblang menuturkan, dirinya tidak ada niatan mencalonkan diri maju dalam Kontestasi politik Pilkada Bondowoso.
"Siapa yang ingin 'mencalonkan', saya hanya ingin menjalankan amanah yang saya emban saat ini sebagai Pj Bupati, bagi saya rumor itu promosi gratis," pungkasnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?