Rusdi Sutejo Menilai Program Reforma Agraria, PTSL Perlu Dilanjutkan

Ia juga akan melanjutkan beberapa kebijakan, antara lain adalah terkait reforma agraria, Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), redistribusi tanah, hingga kebijakan satu peta (one map policy) untuk mengatasi masalah kepemilikan tanah.

21 Jan 2024 - 23:15
Rusdi Sutejo Menilai Program Reforma Agraria, PTSL Perlu Dilanjutkan
Rusdi Sutejo memberikan tanggapan saat diskusi dan nonton bareng debat cawapres 2024 (foto isbi/SJP)

Kabupaten Pasuruan, SJP — Dalam pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka katakan akan dorong pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat agar terciptanya lingkungan masyarakat yang lebih berkeadilan.

Ia juga akan melanjutkan beberapa kebijakan, antara lain adalah terkait reforma agraria, Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), redistribusi tanah, hingga kebijakan satu peta (one map policy) untuk mengatasi masalah kepemilikan tanah.(dikutip dari hasil debat Cawapres 2024 pada Minggu (21/1/2024) malam).

"Oleh karena itu, anggaran dana desa akan ditingkatkan sesuai dengan kekuatan fiskal di dalam negeri,” katanya dalam debat Cawapres 2024.

Disisi lain, dalam menanggapi pertanyaan terkait ekspor beras, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan Rusdi Sutejo saat ditemui dalam acara diskusi dan nonton bareng debat Cawapres 2024 di warung Kiwo Kecamatan Purwosari mengatakan sejak 2019 hingga 2022, Indonesia telah melakukan swasembada beras.

Tetapi mulai mengimpor beras kembali pada 2023 akibat terjadinya fenomena alam El Nino, yang terjadi di sebagian besar belahan dunia.

"Sudah jelas apa yang dikatakan Cawapres Gibran Rakabumi Raka dalam debat cawapres yang tadi digelar, sekarang bagaimana kita bisa bekerja sama melakukan ekstensifikasi, intensifikasi lahan di tingkat desa sampai di tingkat nasional secara efektif. Pupuk juga jadi kunci untuk meningkatkan produktifitas," jelasnya.

Menyinggung persoalan PTSL, ia menilai program reforma agraria, Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), hingga kebijakan satu peta atau one map policy yang ada saat ini penting untuk dilanjutkan.

"Kita sudah ketahui, program PTSL yang digagas oleh Presiden Joko Widodo sudah berjalan hingga saat ini, kunci dalam mengurangi konflik tanah dan mengembalikan ihwal reforma agraria sesuai amanat konstitusi adalah dengan digitalisasi," lanjut Rusdi Sutejo.(*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow