Momen Akrab Gus Iqdam dan Kasatlantas Polres Gresik
Cara penyampaian dakwah Gus Iqdam, memang mampu menyasar para kaum generazi z. Candaan dan tausiahnya menyentuh dengan cara bahasa yang kekinian, sehingga mudah dipahami dan dimengerti.
Kabupaten Gresik, SJP – Kasatlantas Polres Gresik AKP Mulya Sugiharto memperlihatkan keakraban dirinya dengan pendakwah muda tersohor yakni Agus Muhammad Iqdam atau lebih dikenal dengan Gus Iqdam.
Momen tersebut terlihat dalam acara ‘Ngaji Bareng' yang digelar di kantor Satlantas Gresik.
Bahkan, mantan Kasatlantas Blitar Kota itu menceritakan kejadian unik yang pernah dialaminya ketika berkunjung ke markas Sabilut Taubah di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
“Jadi waktu itu saya hadir dalam pengajian Gus Iqdam. Nah kebetulan ada Mbak Heppi Asmara, mungkin waktu itu kameranya yang salah mengambil gambar, pada akhirnya terlihat saya senyum ke Mbak Heppi, tau-tau waktu saya pulang saya dimarahin istri,” ujar AKP Mulya dengan nada bercanda, sembari disambut senyum tawa para jamaah.
Dia pun bersyukur Gus Iqdam berkenan hadir di kantor Satlantas Gresik untuk memberikan taushiyah kepada seluruh jajaran anggotanya, Sabtu (30/9/2023).
“Alhamdulillah terimakasih atas kerawuhannya gus, dan ini semua adalah jajaran kami yang selama ini mendukung seluruh program-program Satlantas Polres Gresik,” kata AKP Mulya.
Sementara Gus Iqdam dalam ceramahnya beberapa kali memuji dan melontarkan candaan ke AKP Mulya.
Salah satunya menyambung cerita AKP Mulya ketika datang ke markas pusat Sabilu Taubah, Karanggayam, Kecamatan Srengat saat masih menjabat Kasatlantas Polres Blitar.
“Saya tidak menyangka bisa bertemu sahabat saya ini. Jadi beliau ini saat menjabat Kasatlantas Polres Blitar Kota memang sering saya undang ke tempat saya, dan beberapa kali beliau datang itu ada artis-artis ibu kota yang hadir, salah satunya Mbak Heppi Asmara, dan akhirnya Kasatlantas dimarahi atasannya di rumah, dan ketika diulangi lagi, maka akan ada cerita Kasatlantas tidur bantalan gubis,” ujarnya diiringi canda tawa seluruh jamaah.
Dalam kesempatan itu, pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Mambaul Hikam II Blitar yang terkenal dengan ucapan ‘wonge teko’ tersebut juga mengajak jemaah untuk mensyukuri nikmat dengan memperbanyak dzikir dan mengaji. Sehingga dapat senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Sehingga bisa terus mengayomi masyarakat, dan senantiasa dijaga ketahanan imannya oleh Allah SWT,” pungkasnya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?