Mimpi Kades Di Jombang Ciptakan Kebun Buah Wadah Edukasi Anak - Anak

Mimpi Nur Prasetiyo bisa saja terwujud karena tanah seluas 7.000 meter persegi milik kas desa kini sudah mulai sedikit demi sedikit dikerjakan

31 Mar 2024 - 08:30
Mimpi Kades Di Jombang Ciptakan Kebun Buah Wadah Edukasi Anak - Anak
Kades Mancar, Peterongan, Jombang, Nur Prasetiyo menunjukkan lokasi rencana kebun buah. (Fredi/SJP)

Kabupaten Jombang, SJP - Kebun Buah sebagai tempat edukasi anak - anak menjadi mimpi Kepala Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Nur Prasetiyo. 

Tubuhnya sudah tidak muda lagi, namun tidak dengan mimpinya menjadikan desa tempat yang bisa menjadi sarana anak - anak mendapat pendidikan sembari bisa bermain dengan aman dan nyaman dan gratis bagi anak - anak playgroup dan TK. 

Mimpi Nur Prasetiyo bisa saja terwujud karena tanah seluas 7.000 meter persegi milik kas desa kini sudah mulai sedikit demi sedikit dikerjakan.

Tanaman Jambu air dan sawo sudah mulai ditanam dan tidak lama lagi menyusul buah pepaya. 

"Ketahanan pangan di Desa Mancar, kita sudah memiliki tanaman dari Jambu, Sawo, Rambutan dan Pepaya, gunanya untuk edukasi dan wisata anak - anak," ungkap Kades Nur dengan optimis. 

Sejurus kemudian, Kades Nur berusaha meyakinkan akan mimpinya. Bertahap bagian barat lokasi kebun buah akan dibangun kandang Sapi, sebelah timur dari kebun buah jadi kolam ikan dan kebun sayur.

"Itu baru angan saya mas, selain nilai edukasi bisa juga untuk membuka lapangan kerja bagi warga saya," terang Kades Nur saat di kebun.

Meskipun bulan suci Ramadan, Kades Nur terus mengerjakan lokasi rencana kebun buah. Dua orang warga sekitar sudah setiap hari mengerjakan penataan kebun.

"Setahun ini baru perbaikan lokasi, merawat tanaman yang sudah ada, tahun ke tiga baru bisa jadi, rencana," jelasnya.

Ketika disinggung, apakah tidak rugi apa yang sudah dilakukan mengingat jabatan kades terbatas. Nur Prasetiyo dengan nada lirih memastikan apa yang dilakukan sepenuhnya pengabdian untuk warga Desa Mancar. 

Meskipun dirinya tahu jika biaya, tenaga dan waktu yang dibutuhkan tidak sedikit namun dirinya berharap mimpi tersebut jadi kenyataan. (*) 

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow