Meresahkan Warga, Rumah Kos di Nganjuk Ditutup Polisi

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap laporan meningkatnya kegiatan yang dinilai melanggar ketertiban umum di tempat-tempat tersebut.

08 Oct 2024 - 21:47
Meresahkan Warga, Rumah Kos di Nganjuk Ditutup Polisi
Kantor Polsek Kertosono (kuswanto/SJP)

NGANJUK, SJP – Sebuah rumah yang dijadikan kos-kosan dan diduga banyak keluar masuk pria dan wanita di Desa Kepuh, Kertosono, Nganjuk, meresahkan masyarakat setempat.

Oleh sebab itu, pihak Polsek Kertosono bersama pemerintah desa setempat menutup kos-kosan tersebut.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Kertosono, Kompol Rini Rahayu saat dihubungi suarajatimpost.com melalui sambungan WhatsApp, pada Selasa (8/10/2024) malam.

Kebijakan menutup kos-kosan tersebut, kata Kapolsek, menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat, terutama para pengelola kos dan penghuni.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap laporan meningkatnya kegiatan yang dinilai melanggar ketertiban umum di tempat-tempat tersebut.

Kapolsek Kertosono, Kompol Rini Rahayu, menegaskan, penutupan ini adalah upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.

"Kami menerima banyak laporan terkait aktivitas yang mencurigakan di kos-kosan jenis ini. Langkah ini bukan hanya untuk menindak pelanggaran, tetapi juga mencegah potensi kejahatan dan penyalahgunaan tempat tinggal," ujar Rini.

Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan, pihak kepolisian akan terus berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa Kepuh dan pemilik kos untuk memastikan bahwa peraturan tersebut dipatuhi.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk ikut serta menjaga keamanan lingkungan dan melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan," tambahnya.

Kendati demikian, beberapa pemilik kos menolak kebijakan ini, menganggap penutupan 'kos jam-jaman' merugikan usaha mereka. 

Sementara itu, warga sekitar mendukung keputusan ini dengan alasan kos-kosan tersebut seringkali menjadi sumber keributan dan perilaku tidak pantas.

Rini berharap, melalui penutupan ini, tingkat kriminalitas dan tindakan tidak bermoral di wilayah tersebut akan berkurang signifikan.

Operasi penutupan ini diketahui pihak RT, RW pemilik kos didampingi Kepala Dusun dan disaksikan Babinsa serta Babinkantibmas. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow