Menuju Era Industrialisasi Gresik 2030, Pemuda Desa Didorong Asah Skil dan Wawasan Dunia Kerja

Implikasinya, para pemuda bisa memiliki sertifikasi keahlian melalui pelatihan sebagai modal utama sebelum nantinya mereka terjun ke dunia kerja.

29 Oct 2023 - 15:00
Menuju Era Industrialisasi Gresik 2030, Pemuda Desa Didorong Asah Skil dan Wawasan Dunia Kerja
Seminar Kepemudaan kolaborasi Pemdes dan Kartar Desa Tanggulrejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik.

Kabupaten Gresik, SJP – Para pemuda desa di Kabupaten Gresik didorong untuk senantiasa mengasah skil dan wawasan dunia kerja menyongsong Era Industrialisasi Gresik 2030. Sehingga mereka mampu menangkap peluang serta menghadapi setiap tantangan yang ada.

Implikasinya, para pemuda bisa memiliki sertifikasi keahlian melalui pelatihan sebagai modal utama sebelum nantinya mereka terjun ke dunia kerja. Apalagi, saat ini telah ada Peraturan Bupati (Perbup) Gresik nomor 20 tahun 2022 tentang ketenagakerjaan.

Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Gresik M Syahrul Munir dalam Seminar Kepemudaan kolaborasi Pemdes dan Kartar Desa Tanggulrejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik.

"Jadi kita sebelum hardskill softkill juga harus punya, minimal punya mindset inisiatif, tidak pasif sebagai pekerja, Karena kedepannya kita akan bersaing di dunia industri," katanya.

Selain Syahrul Munir, Seminar Kepemudaan yang dimoderatori Kades Tanggulrejo, Abdul Karim Aly itu juga menghadirkan Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan BPVP Sidoarjo, Daviq Romadhon.

Menurutnya, pemuda desa harus mempunyai branding kompeten dari berbagai bidang las, K3 dan lain sebagainya. "Nanti kebutuhan pelatihan kompetensine bisa disupport BPVP Sidoarjo," ucapnya.

Melalui seminar ini, Daviq berharap agar pemuda desa tak kalah dengan pemuda yang hidup di perkotaan. Yang, tentunya memiliki lingkungan yang representatif.

"Harapannya pemuda desa desa lebih aktif dan kreatif dalam dunia kerja," imbuh dia.

Sementara itu, Kades Tanggulrejo Karim Aly mengatakan bahwa tujuan seminar kepemudaan ini digelar agar para pemuda bersiap dalam menghadapi perkembangan zaman.

"Pemuda yang mau terjun dan sedang mencari dunia kerja, oleh karena itu pemuda desa harus mempunyai wawasan dan pengetahuan tentang dunia kerja," jelasnya.

Dia pun menyatakan, pemuda Tanggulrejo harus memiliki gambaran performa industrialisasi Gresik dalam lima tahun ke depan. Tak kalah penting, juga harus memiliki orientasi keahlian yang jelas dan spesifik sehingga bisa berperan aktif kepada dunia industri.

"Kami juga berharap Karangtaruna bisa memberi kontribusi rumusan program dalam musrenbangdes yang trumuskan secara sistimatis setiap 5 tahunan," pungkas dia. (*)

Editor: Ronny Wicak

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow