Dugaan Politik Uang, Bawaslu Kota Probolinggo Periksa 6 Orang

Bawaslu tengah melakukan pemeriksaan pada pihak-pihak yang diduga melakukan politik uang. Termasuk pelapor dan juga saksi, sehingga total ada 6 orang diperiksa.

25 Nov 2024 - 22:15
Dugaan Politik Uang, Bawaslu Kota Probolinggo Periksa 6 Orang
Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga saat diwawancara awak media Senin, (25/11/2024) (Rahmad/SJP)

KOTA PROBOLINGGO, SJP - Dugaan adanya politik uang menjelang Pilwali di Kota Probolinggo, membuat Bawaslu setempat langsung melakukan tindakan. Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga.

Pihaknya sampai saat ini masih dalam tahap penyelidikan dan permintaan klarifikasi terkait kasus ini dan belum dapat memberikan kesimpulan.

Bahkan, sudah melakukan pemeriksaan pada pihak-pihak yang diduga melakukan politik uang. Termasuk pelapor dan juga saksi, sehingga total ada 6 orang diperiksa.

"Ada sebanyak 30 amplop yang berisi uang Rp 100 ribu beserta stiker paslon nomor urut 3 telah diamankan sebagai barang bukti," ujarnya pada awak media di Mapolres Probolinggo Kota Jl Dr. M. Saleh, Senin (25/11/2024).

Selain itu, juga ada 4 buah handphone, stiker dan kaos yang disita sebagai barang bukti. Barang bukti tersebut, oleh Bawaslu sementara diamankan untuk menentukan hasil penyelidikan.

Sedangkan identitas dan kronologi kedua pemuda tersebut juga masih dalam proses penyelidikan dan belum dapat diumumkan.

Dalam kesempatan itu, Bawaslu juga meminta semua pihak untuk sama-sama menjaga kondusifitas. Khususnya di hari tenang jelang pencoblosan. 

Dugaan kejadian ini terjadi pada malam Minggu (24/11/2024) ketika dua warga tertangkap sedang melakukan aksi bagi-bagi uang.

Kedua pria tersebut dicegat saat sedang membagikan amplop dan stiker kepada seorang wanita dan rekaman video dari kejadian tersebut kemudian menyebar.

Dua pria ini terlihat mengenakan baju paslon 04 calon wali kota dan wakil wali kota Habib Hadi Zainal Abidin - Zainal Arifin, namun mereka justru membagikan amplop dan stiker paslon 03 calon wali kota dan wakil wali kota Dokter Aminuddin - Ina Buchori.

Kedua pria tersebut kemudian dibawa ke Sekretariat Panwascam Wonoasih di Kantor Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo untuk dimintai keterangan hingga kemudian ditangani oleh Bawaslu Kota Probolinggo. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow