Mengenal Anak Petani yang Kini Menjadi Pemimpin Kota Batu

Sejak kecil, pria yang akrab disapa Cak Nur sudah terbiasa dengan kerasnya hidup. Masa kanak-kanaknya dihabiskan membantu orang tuanya bertani seledri, salah satu komoditas andalan desanya. Kesulitan ekonomi membuatnya hanya mampu menamatkan pendidikan hingga tingkat SMA. Namun, ia tak menyerah pada keadaan.

02 Dec 2024 - 20:46
Mengenal Anak Petani yang Kini Menjadi Pemimpin Kota Batu
Nurochman saat berkunjung ke masyarakat (Arul/SJP)

KOTA BATU, SJP - Di balik kemegahan terpilihnya Nurochman sebagai Wali Kota Batu dalam Pilkada yang digelar pada 27 November kemarin, terdapat ada kisah inspiratif dibalik hal tersebut. Yakni berangkat dari seorang anak petani dari Desa Sumberejo Kecamatan Batu bernama Nurochman dan lahir serta besar di tengah kehidupan sederhana dimana perjalanan tersebut adalah cerminan dari kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah.

Sejak kecil, pria yang akrab disapa Cak Nur sudah terbiasa dengan kerasnya hidup. Masa kanak-kanaknya dihabiskan membantu orang tuanya bertani seledri, salah satu komoditas andalan desanya. Kesulitan ekonomi membuatnya hanya mampu menamatkan pendidikan hingga tingkat SMA. Namun, ia tak menyerah pada keadaan.

“Saya sadar kemampuan orang tua saya terbatas. Lulus SMA saja sudah pencapaian luar biasa. Jadi, saya tidak memaksakan diri kuliah. Saya memilih membantu orang tua di ladang,” ujar Cak Nur mengenang masa mudanya pada Senin (1/12/2024).

Meski tak melanjutkan pendidikan formal, semangat belajar Cak Nur tak pernah padam. Dari menjadi tenaga honorer di Pemkot Batu hingga tukang sapu di Hotel Victory, ia menjalani semua pekerjaan dengan penuh tanggung jawab. Tak hanya itu, ia juga aktif berorganisasi, seperti menjadi ketua serikat pekerja di hotel tempatnya bekerja.

Pada tahun 2004, ia memutuskan berwirausaha dengan mengelola sayuran organik dan budidaya jamur tiram. Di sela-sela kesibukan, ia tetap aktif di berbagai organisasi masyarakat dan sempat menjadi Pj Kepala Desa Sumberejo pada 2006-2007.

Karier politiknya dimulai dari keterlibatan dalam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Tahun 2010, ia menjabat Ketua DPC PKB Kota Batu. Saat itu, PKB sedang terpuruk tanpa kursi di DPRD. Namun, berkat tangan dingin Cak Nur, partai ini bangkit dan meraih kemenangan besar.

Perjuangan Cak Nur berbuah manis. Ia terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Batu selama tiga periode berturut-turut (2014-2029). Namun, ambisinya untuk berkontribusi lebih besar membawanya maju dalam Pilkada Kota Batu 2024. Bersama pasangannya, Heli Suyanto, ia berhasil memenangkan pemilihan dan kini menjadi Wali Kota Batu.

Cak Nur menegaskan bahwa kesuksesannya tidak terlepas dari nilai-nilai yang dia pelajari sejak kecil. “Roda kehidupan terus berputar. Kita tidak tahu apa yang terjadi lima atau sepuluh tahun mendatang. Karena itu, sesama manusia harus saling menghargai,” tuturnya.

Perjalanan panjang dari anak petani hingga menjadi pemimpin Kota Batu membuktikan bahwa kerja keras dan semangat pantang menyerah mampu mengubah takdir seseorang. Cak Nur adalah simbol inspirasi bagi banyak orang bahwa keterbatasan bukanlah akhir, melainkan awal untuk mencapai puncak. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow