Pasca Dilantik, Gus Barra Rencanakan Pemindahan Kantor Pemkab Mojokerto

Pemindahan kantor Pemkab dinilai penting lantaran saat ini kantor Pemkab berada di wilayah kota bukan di wilayah kabupaten dan merupakan salah satu visi-misi pasangan Mubarok dalam salah satu upaya membangun Mojokerto adil dan makmur. 

04 Dec 2024 - 10:34
Pasca Dilantik, Gus Barra Rencanakan Pemindahan Kantor Pemkab Mojokerto
Suwandi Firdaus (kiri) bersama KH Asep Saifuddin. (Syaiful/SJP)

MOJOKERTO, SJP - Suwandy Firdaus Ketua tim kemenangan pasangan calon Muhammad Albarraa (Gus Barra) dan Muhammad Rizal Octavian pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mojokerto Tahun 2024 menyebut, pasca pelantikan nanti, pasangan Gus Barra-Rizal segera melakukan perencanaan pemindahan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab). 

Walau belum ada pengumuman resmi dari KPU, pihaknya yakin pasangan Gus Barra-Rizal yang akan mempimpin Kabupaten Mojokerto berdasarkan data perolehan suara. 

Pemindahan kantor Pemkab dinilai penting lantaran saat ini kantor Pemkab berada di wilayah kota bukan di wilayah kabupaten dan merupakan salah satu visi-misi pasangan Mubarok dalam salah satu upaya membangun Mojokerto adil dan makmur. 

"Insyaallah kantor pemerintah Kabupaten Mojokerto akan kami pindah di wilayah Mojokerto, dengan visi misi yang telah disampaikan oleh Gus Barra," kata Suwandy saat diwawancarai dalam acara silaturahim dengan para Kiai dan partai Koalisi yang mengusung paslon Mubarok, Rabu (4/12/2024). 

Suwandy mengatakan, partai Koalisi akan mengawal penuh realisasi program yang dilaksanakan hingga di akhir masa jabatan. 

"Partai koalisi yang berjumlah 25 kursi itu, tentunya dalam kebijakan yang diambil oleh bupati kita terpilih, kedua akan koordinasi terus untuk membangun Mojokerto adil dan makmur," terangnya. 

Menurut dia, kemenangan pasangan Mubarok dinilai menjadi sorotan di Jawa Timur karena pertarungan politik di Mojokerto ini bisa mengalahkan inkumben 3 periode. 

Menurut Suwandy pemerintahan sebelumnya banyak hal yang harus dievaluasi, khususnya tentang kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto. 

"Ada beberapa hal yang harus dievaluasi, selama tiga tahun ini kurang bisa memikirkan kesejahteraan masyarakat, kemiskinan masih tinggi, ini menjadikan kita evaluasi," pungkasnya. (*) 

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow