Mencicipi Nasi Tumpang Pedas Tingkat Dewa di Lesehan Jalan Dhoho Kediri
Mbak Anik mengatakan, menu andalannya adalah sambal tumpang dengan ciri khas rasa pedas tingkat dewa. Perempuan berhijab itu meracik sambal tumpang dari resep yang diwariskan oleh ibunya.
Kota Kediri, SJP - Menghabiskan libur lebaran di Kediri kurang lengkap tanpa mencicipi pecel Jalan Dhoho.
Selain menawarkan menu utama dengan rasa khas, pecinta kuliner juga disuguhi aneka lauk yang menggiurkan.
Salah satu menu yang pasti ada dan memiliki banyak lapak adalah nasi pecel dan tumpang.
Seperti berganti shift, sekitar pukul 21.00 WIB deretan pedagang pecel akan memenuhi trotoar jalan di emperan toko yang buka pada siang harinya.
Lesehan nasi pecel tumpang Mbak Anik di depan toko emas Mulia menjadi salah satu lapak yang cukup punya banyak pelanggan.
Sejak menggelar dagangan usai tutup toko, sudah terlihat beberapa pengunjung di sana.
Sambil menunggu giliran, mereka bisa memilih makanan pendamping yang akan disantap. Seperti ayam goreng, telur ceplok, tahu goreng, tempe goreng, jeroan, babat, telur asin, hingga sate usus ayam dan telur puyuh bumbu pedas.
Mbak Anik mengatakan, menu andalannya adalah sambal tumpang dengan ciri khas rasa pedas tingkat dewa.
Perempuan berhijab itu meracik sambal tumpang dari resep yang diwariskan oleh ibunya.
“Cara masak dan tempe bosoknya sama saja. Tetapi sekali bikin (sambal tumpang) saya masukkan cabai kecil satu kilogram, dan cabai keriting setengah kilogram," ungkap Mbak Anik di lapak dagangnya, Sabtu (13/4) malam.
Seporsi nasi pecel atau nasi tumpang di lesehan Mbak Anik berisi nasi, beberapa sayuran dengan lauk tahu dan tempe goreng juga kerupuk dan peyek. Bagi yang suka, bisa ditambahi lalapan berupa irisan timun dan daun kemangi.
"Untuk tambahan lauk lain, dihitung terpisah. Kalau ada yang tidak cocok dengan sambal tumpang pedas, saya juga siapkan level di bawahnya," imbuh Mbak Anik.
Selain itu, Mbak Anik juga menyediakan menu tambahan seperti nasi opor ayam dan dendeng ragi. Biasanya menu tersebut menjadi pilihan pengunjung yang datang bersama anak-anak kecil.
Di momen libur lebaran seperti sekarang ini, dagangan di lesehan Mbak Anik bisa habis dalam waktu cukup singkat.
Memang bukan konsumen luar kota, kebanyakan pengunjung adalah warga lokal yang pulang dari perantauan.
"Selalu ramai kalau lebaran begini, kadang sampai kuwalahan. Kebanyakan ya pelanggan yang pulang kampung ke Kediri. Katanya kangen," ujar mbak Anik.
Untuk menikmati nasi tumpang pedas tingkat dewa di lesehan Mbak Anik, pengunjung hanya perlu membayar Rp10.000 per porsi. Sementara lauk lainnya dipatok harga mulai dari Rp4.000 sampai Rp8.000 saja. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?