Manfaatkan Waktu Luang, Polisi di Lumajang Sukses Ternak Burung Puyuh Petelur

Cuan pun mengalir deras dari peternakan ini dimana Mujiono kantongi sekitar Rp 30 hingga 40 juta dalam sebulan. Pendapatan itu, murni di luar dinasnya sebagai anggota Polri.

30 Jun 2024 - 14:00
Manfaatkan Waktu Luang, Polisi di Lumajang Sukses Ternak Burung Puyuh Petelur
Aipda Mujiono sedang membereskan kandang burung puyuh petelur miliknya. (Armandsyah/SJP)

Kabupaten Lumajang, SJP - Di sela waktu luangnya sebagai anggota Korps baju coklat, Aipda Mujiono bisa sukses beternak telur puyuh petelur. Bisnis sampingan ini pun, mampu menambah pundi rupiah bagi keluarganya.

Kisah sukses ini, bukan diraih begitu saja. Bermula dari kegelisahan Aipda Mujiono, anggota Polsek Padang, Polres Lumajang, Polda Jawa Timur, soal kebutuhan yang makin mendesak, dua tahun silam.

Tak mau hanya berpangku tangan dan mengandalkan gajinya sebagai abdi negara, Mujiono kemudian memutar otak. Beberapa jenis usaha sampingan, sudah dicobanya. Hingga akhirnya, ia dan sang anak, mencoba untuk menjadi peternak burung puyuh petelur.

Mujiono pun membuat kandang ternak di Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang. Mulanya sedikit, lambat laun berkembang. Hingga akhirnya, kini ia memiliki 5 ribu ekor burung puyuh petelur.

Setiap hari, sebelum bekerja atau selepas dinas, Mujiono selalu ke kandang ternak tersebut. Memeriksa burung puyuh, memastikan kesehatan dan kebersihan kandang. Atau bahkan panen telur.

Dalam sehari, sedikitnya 45 kilogram telur puyuh bisa ia dapatkan. “Mencari pendapatan diluar dinas, saya menemukan relasi burung puyuh dan ternyata cocok bisa menghasilkan uang,” kenangnya, Minggu (30/06).

Cuan pun mengalir deras dari peternakan ini. Dalam sebulan, sekitar Rp 30 hingga Rp 40 juta bisa dikantongi Mujiono. Pendapatan itu, murni di luar dinasnya sebagai anggota Polri.

“Untuk pemasaran telur hasil panen, bekerja sama dengan toko ataupun pedagang tengkulak. Sejauh ini permintaan telur puyuh cukup stabil,” tandasnya.

Dengan melihat keuletan Mujiono ini, tentu bisa menjadi inspirasi baik bagi anggota lain maupun masyarakat. Untuk bisa lebih jeli melihat peluang bisnis. Sehingga bisa memanfaatkan waktu luang untuk menghasilkan uang.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow