Bareskrim Polri Akan Lebih Dalami Modus Pengiriman Narkoba Melalui E-Commerce

Direktur Tindak Pidana (Dirtipid) Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Mukti Juharsa sebut pihaknya akan lebih mendalami modus pengiriman bahan baku obat terlarang yang kini semakin canggih

04 Jul 2024 - 06:54
Bareskrim Polri Akan Lebih Dalami Modus Pengiriman Narkoba Melalui E-Commerce
Direktur Tindak Pidana (Dirtipid) Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Mukti Juharsa (SJP)

Kota Malang, SJP - Direktur Tindak Pidana (Dirtipid) Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Mukti Juharsa sebutkan bahwa Lab Clandestine yang baru saja diungkap oleh Bareksrim Polri adalah yang terbesar di Indonesia.

"Kenapa ini terbesar? Karena pabrik ini telah memproduksi sinte atau tembakau gorilla dalam jumlah besar dalam kurun waktu dua bulan," kata Mukti setelah konferensi pers pengungkapan Lab Clandestine, Rabu (3/7). "Sinte ini adalah barang yang paling banyak dikonsumsi kalangan anak muda dan lebih dari 4 juta anak muda  menggunakannya."

Ia katakan hanya dalam waktu dua bulan pabrik ini sudah membuat 2,1 juta butir ecstasy dimana pabrik ini mulai beroperasi sejak Mei 2024.

"Mesinnya cukup canggih karena sehari bisa memproduksi 4000 ecstasy dan 4000 xanax," imbuhnya.

Ia katakan bahwa saat ini modus pengiriman sudah berganti. "Dulu barang lewat laut atau lewat udara, sekarang dalam bentuk zat-zat kimia, dijadikan prekusor dan dijadikan bahan narkotika," lanjutnya.

Ia juga mengatakan sedang mendalami modus pengiriman melalui e-commerce yang sedang tren dilakukan para pengedar bahan baku kimia yang dikirimkan dari luar negeri.(*)

Editor: Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow