Manfaatkan Libur Iduladha Sebelum Yadnya Kasada, Ribuan Wisatawan Padati Gunung Bromo

Berdasarkan data Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), pada libur Idul Adha tercatat jumlah wisatawan mencapai 8.169 orang . Hal ini, didapat berdasarkan akumulasi sejak tanggal 15 hingga 18 Juni atau hari ini.

18 Jun 2024 - 16:30
Manfaatkan Libur Iduladha Sebelum Yadnya Kasada, Ribuan Wisatawan Padati Gunung Bromo
Wisatawan yang tengah memadati destinasi wisata Gunung Bromo, di Kabupaten Probolinggo (Rahmad/SJP)

Probolinggo, SJP - Memanfaatkan waktu libur Iduladha 1445 H, banyak wisatawan datangi destinasi wisata Gunung Bromo pada Selasa, (18/06). 

Hal itu, sengaja mereka lakukan selain libur lebaran juga karena Gunung Bromo akan segera ditutup untuk perayaan Yadnya Kasada yang akan datang.

Berdasarkan data Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), pada libur Iduladha tercatat jumlah wisatawan mencapai 8.169 orang .

Hal ini, didapat berdasarkan akumulasi sejak tanggal 15 hingga 18 Juni atau hari ini.

Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS, Hendra Wisantara merinci, pada 15 Juni, terdapat 1.636 wisatawan yang terbagi menjadi 1.535 wisatawan nusantara dan 101 wisatawan mancanegara. 

Kemudian pada 16 Juni, jumlah kunjungan meningkat menjadi 3.544 orang dengan mayoritas dari wisatawan nusantara. 

Sementara itu, pada 17 Juni, tercatat 2.210 orang berkunjung ke Gunung Bromo, dan pada 18 Juni, jumlahnya turun menjadi 779 orang.

Puncak kunjungan terjadi pada 16 Juni dengan 3.544 orang, melebihi kapasitas normal yang disiapkan oleh pengelola kawasan. 

Untuk mengatasi lonjakan kunjungan, Balai Besar TNBTS telah menambah kuota wisatawan pada hari-hari biasa yang semula hanya 2.752 orang per hari.

"Dilakukan penambahan kuota pada 16 Juni, sesuai dengan skema yang telah diberlakukan sebelumnya," ucapnya.

Selain itu, juga dilakukan skema penambahan kuota dilakukan pada 16 Juni setelah kuota awal habis, dengan memperbolehkan pengunjung masuk ke kawasan taman nasional mulai pukul 07.00 WIB. 

Hal ini dilakukan untuk menjaga keberlangsungan wisata di Gunung Bromo tanpa merusak lingkungan dan memberikan pengalaman yang nyaman bagi para wisatawan.

Sementara itu, salah wisatawan Gunung Bromo, Ajeng mengaku sengaja datang karena memanfaatkan waktu libur.

"Sebentar lagi kan Gunung Bromo ditutup untuk wisatawan karena ada perayaan Yadnya Kasada. Jadi datang lebih awal gitu," singkat perempuan asal Batu ini.

Seperti diketahui sebelumnya, penutupan kawasan TNBTS termasuk Gunung Bromo dimulai pada Jumat 21 Juni 2024 mulai pukul 00.00 WIB, sampai dengan hari Senin 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB, dalam rangka ritual Yadnya Kasada.

Penutupan jalur itu dilakukan dari tiga jalur masuk dari empat kabupaten, yakni dari Kabupaten Probolinggo, melalui jalur masuk di Cemorolawang dan arah Pasuruan ditutup mulai dari Dingklik. 

Kemudian dari arah Malang dan Lumajang ditutup di Jemplang.

Penutupan dalam rangka ritual Yadnya Kasada, bertujuan untuk pemulihan ekosistem dan pembersihan kawasan.

Sedangkan kawasan Gunung Bromo hanya terbuka bagi masyarakat yang akan mengikuti Ritual Yadnya Kasada pada tanggal 21 - 22 Juni 2024. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow