Maling Mutilasi Sapi Diduga Kesulitan Bawa Jarahan

Kabupaten Jember SJP - Warga Dusun Ranggi, Desa Garahan, Kecamatan Silo, dihebohkan dengan temuan sapi termutilasi di tengah sawah dengan kondisi sangat mengenaskan. 

Sapi yang ditemukan termutilasi itu, ditemukan warga sekitar pukul 07.00 WIB, Sabtu (6/4)  dan langsung viral di media sosial.

Terkait temuan tersebut, pihak Babinsa Garahan, Serka Sarman menceritakan, awalnya itu ditemukan oleh warga yang melihat 2 ekor sapi di tengah sawah. 

"Yang satu masih hidup alias tidak apa apa, dan yang satunya dipotong ketiga kakinya, jadi tinggal satu kaki yang depan," katanya menceritakan.

Setelah dicari informasi, ternyata kedua sapi tersebut milik Taufik warga setempat.

"Ternyata orangnya (pemilik) tidak sadar juga, jika sapinya hilang," jelasnya.

Setelah dicek di kandangnya ternyata benar, jika ketiga sapi miliknya tersisa satu di kandang. Sedangkan satu sapinya ditemukan hidup ditengah sawah dan satunya termutilasi. 

"Jarak dari kandang ke tempat mutilasi sekitar 500 meteran. Kalau dari jalan aspal, sekitar 200 meteran," ucap Babinsa Garahan.

Diperkirakan, pelaku pencuri sapi menggunakan kendaraan mobil dan juga lebih dari satu orang. "Sapinya dimutilasi di pondok tengah sawah," ujarnya. 

Diduga atas kejadian ini, para pelaku kesulitan membawa hasil jarahan, akhirnya mereka memutilasi sapi tersebut karena dimungkinkan karena sudah kesiangan. 

"Informasi dari warga, perkiraan pencurian itu sekitar pukul 03.00 WIB," ujarnya. 

Menurut Sarman, memang lokasi kandang itu berada di pinggir sawah, sehingga sangat mudah bagi pencuri untuk menjalankan aksinya.

"Kalau kerugian, diperkirakan sekitar belasan juta, karena yang di mutilasi itu sapi induk," urainya. 

Terkait kejadian tersebut, warga yang membantu pemilik sapi akhirnya mengevakuasi ternak yang kondisinya cukup mengenaskan tersebut untuk dibawa pulang kerumah pemilik kandang.(*)

Editor: Tri Sukma