Korban Kecelakaan ODOL di Jember Meninggal Dunia
Menurut keterangan Tim Humas RSd Balung Dr Doddy Radhi Sakti, yang bersangkutan meninggal akibat luka parah Crush Injury, (Tekanan benda berat, red) dan luka terbuka pada panggul Hingga kaki kanan disertai pendarahan masif.
Kabupaten Jember, SJP- Korban kecelakaan yang terlindas truk over dimensi over load (ODOL) atau kelebihan muatan, ZH (17) asal Kecamatan Puger, akhirnya meregang nyawa di rumah sakit Balung sekra pukul 00.02 WIB, Senin (18/9/2023) dini hari.
Menurut keterangan Tim Humas RSd Balung Dr Doddy Radhi Sakti, yang bersangkutan meninggal akibat luka parah Crush Injury, (Tekanan benda berat, red) dan luka terbuka pada panggul Hingga kaki kanan disertai pendarahan masif.
"Jadi korban memang mengalami luka parah di tubuh vital, jadi tindakan kami melakukan triage,(penanganan medis, red).Karen luka yang memang parah dan pendarahan berat jadi yang bersangkutan tidak bisa bertahan dan meninggal dunia," katanya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat media suarajatimpost.com dan beberapa sosial media. Jika yang bersangkutan tercatat sebagai salah satu siswi di sekolah menengah atas di kecamatan balung.
Untuk memperjelas informasi terkait yang bersangkutan apakah benar sebagai salah satu murid di SMA Negeri di Balung guru bagian kesiswaan ketika dikonfirmasi belum menjawab hal tersebut.
Perlu diketahui jika kejadian Kronologi kejadian saat itu, ketika korban bernama Z-H, usia 17 tahun warga sekitar sedang dibonceng oleh Nisa, 25 tahun yang sedang mengendarai motor Vario plat nomor P 5133 LH dari arah utara menuju selatan.
Menurut beberapa sumber di lokasi, Truk ODOL tersebut dari arah utara menuju ke selatan. Disinyalir, truk tersebut membawa bahan semen imasco asiatic berupa lempung dari Kabupaten Probolinggo.
Ketika di lokasi kejadian motor yang mereka kendarai hendak menyalip dump truk dengan Nopol F-9383-FG yang dikendarai oleh Danu Pujiantoro (21) warga Desa Nogosari, Kecamatan Rowokangkung, Lumajang.
Awal mula kejadian dan saksi mata mengatakan, kemungkinan motor tersenggol atau terpleset karena di tengah badan dump truk tiba-tiba terjatuh dan kaki korban terlindas ban belakang sisi kanan dump truk.
"Taunya sudah jatuh mas, tadi ada anak usia lima tahunan mas, adiknya mungkin beruntung tidak terluka sedikitpun. Korban kemungkinan lepas dari motor mas, makanya terjatuh," kata Septian Tian warga yang kebetulan di lokasi kejadian sekitar pukul 19.20 Wib.
Sementara itu, Kanit Laka satlantas Polres Jember Ipda Edy Purwanto saat dikonfirmasi membenarkan jika yang bersangkutan meninggal dunia.
"Benar mas, kami ikut berduka cita atas Tragedi semalam itu, dan yang bersangkutan meninggal dunia," jelasnya.
"Kami sudah amankan armada, dan sopir sudah ada di Satlantas Jember untuk BAP atas kejadian tersebut," ungkapnya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?