Lukisan Wajah Anthony Clark Dipamerkan di Basement Alun-Alun Kota Surabaya
Hari pertama kegiatan FSBP 2023 sempat mengalami kendala karena kegiatan melukis OTS yang rencananya akan dihadiri oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sebagai model lukis batal karena Cak Eri berhalangan untuk hadir. Akhirnya posisinya sebagai model di kegiatan melukis OTS digantikan oleh Anthony Clark.
Surabaya, SJP - Puluhan lukisan Wakil Konsul-Jenderal Australia, Anthony Clark karya seniman perupa yang mengikuti kegiatan melukis On The Spot (OTS) di hari pertama Festival Seni Balai Pemuda (FSBP) 2023 Surabaya pada 7 Oktober lalu memenuhi area basement Alun-alun Kota Surabaya untuk dipamerkan.
"Lukisan yang berada di pameran ini merupakan hasil seleksi dari kegiatan melukis OTS kemarin dengan jumlah 68 lukisan. Seharusnya wajah Eri Cahyadi yang dipamerkan, namun karena beliau berhalangan hadir maka modelnya digantikan oleh Anthony Clark," jelas Muit Arsa selaku Koordinator kegiatan lukis OTS dan Pameran yang juga merupakan Ketua Kominitas Perupa Jawa Timur (Koperjati) dan Ketua Umum Komunitas Pelukis Akrilik (Koplak), Selasa (10/10/2023).
Hari pertama kegiatan FSBP 2023 sempat mengalami kendala karena kegiatan melukis OTS yang rencananya akan dihadiri oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sebagai model lukis batal karena Cak Eri berhalangan untuk hadir. Akhirnya posisinya sebagai model di kegiatan melukis OTS digantikan oleh Anthony Clark.
"Karena acara harus tetap berjalan, saat itu secara mendadak kami tawarkan Anthony Clark untuk menjadi model dan ternyata beliau bersedia. Sebagian besar peserta lukis OTS juga sepakat jika model untuk kegiatan melukis OTS digantikan oleh Anthony Clark," ujar Arsa.
Namun, Arsa juga mengungkapkan bahwa beberapa perupa sudah ada yang menyiapkan sketsa bergambar Cak Eri dari rumah, hal tersebut dikarenakan melukis wajah tidaklah mudah dan perupa mempersiapkan diri untuk mengahadapi tantangan tersebut dengan membuat sketsa terlebih dahulu.
"Akhirnya ada sebagian peserta kegiatan lukis OTS yang tetap nekat melukis gambar Cak Eri, bahkan ada juga yang tidak jadi berpartisipasi. Hal itu lumrah karena mereka pasti kecewa, terutama perupa dari luar kota," tutur Arsa mengenai respon para perupa atas perubahan itu.
Saat dilakukan seleksi, jumlah perupa yang melukis wajah Cak Eri dan Anthony berimbang. Namun pihak panitia tetap memegang prinsip, yakni pendaftaran pameran di basement hanya untuk lukisan dengan gambar Wakil Konjen Australia tersebut, karena melukis OTS berarti melukis apa yang dilihat saat itu yakni Anthony Clark sebagai modelnya.
"Protes pasti ada dari peserta, tetapi kami berikan pemahaman untuk bisa mengerti bahwa ada aturan yang harus diikuti. Kami tetap apresiasi seluruh perupa yang melukis wajah Cak Eri namun dengan berat hati harus kami sisihkan dari pameran yang ada di Basement," tegas Arsa.
Tidak hanya gambar wajah Cak Eri, namun beberapa gambar Anthony Clark juga ada yang disisihkan. Meski tidak berbentuk perlombaan, Arsa merasa tetap ada kualifikasi tersendiri untuk bisa masuk ke pameran itu. Salah satunya ialah Yasmin Cefilica, siswi dari SMP Ta'miriyah Surabaya yang gambarnya tidak lolos seleksi.
"Saya dapat informasi tentang gambar OTS ini dari guru saya, sehabis dapat info saya langsung mencoba untuk ikut. Ya walaupun tidak lolos saya senang bisa karena sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini dan mendapat pengalaman." ungkap Yasmin kepada SuaraJatimPost.com.
Arsa menjanjikan untuk membuat kegiatan serupa yang khusus untuk pelajar agar penilaian bisa lebih setara karena para pelajar atau pelukis lain yang bukan murni akan kesulitan jika harus bersaing dengan pelukis yang sudah profesional seperti di kegiatan OTS kemarin.
Pameran lukisan dengan gambar Anthony Clark juga bisa dibeli jika ada pengunjung yang berminat. Pamerannya sendiri masih akan berlangsung untuk dinikmati hingga acara FSBP 2023 selesai yakni dari 6 hingga 15 Oktober 2023 di area basement, Alun-alun Kota Surabaya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?