Pasutri di Probolinggo Jadi Korban Begal, Nahas Sang Suami Tewas di Tangan Pelaku

Aksi tragis yang dialami pasutri tersebut, terjadi ketika keduanya hendak pulang ke rumah usai membeli tempe di Desa Pikatan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

27 May 2024 - 09:31
Pasutri di Probolinggo Jadi Korban Begal, Nahas Sang Suami Tewas di Tangan Pelaku
Ilustrasi korban begal (SJP)

Kabupaten Probolinggo, SJP - Pasangan suami istri (pasutri) menjadi korban pembegalan di Kabupaten Probolinggo pada Minggu (26/05) malam.

Adalah Maskur Amirullah (35) dan Pujiani Marwati (25), pasutri korban begal saat melintas di Desa Pegalangan, Kecamatan Maron.

Aksi tragis yang dialami pasutri tersebut, terjadi ketika keduanya hendak pulang ke rumah usai membeli tempe di Desa Pikatan, Kecamatan Gending.

Nahasnya, sang suami Maskur Amirullah tewas dengan beberapa luka sabetan senjata tajam setelah dicegat oleh pelaku yang merampas dompet dan handphone milik mereka. 

Saat kejadian terjadi, pasutri tersebut dihadang oleh orang tak dikenal yang langsung mengeluarkan senjata tajam.

Korban pun turun dari sepeda motor mereka, sementara istri korban, Pujiani Marwati, disuruh oleh suaminya untuk membawa kabur sepeda motor mereka guna mencari pertolongan dari warga sekitar.

Menurut Kapolsek Maron, AKP Agus Supriyanto, mengatakan bahwa korban ditemukan tergeletak bersimbah darah saat warga bersama istri korban datang ke lokasi kejadian. 

Maskur pun segera dilarikan ke RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, namun sayangnya nyawanya tidak dapat tertolong.

Saat ini, pihak kepolisian sedang menyelidiki dan mencari pelaku yang telah mengambil nyawa Maskur Amirullah. 

Dari keterangan istri korban, pelaku berperawakan gemuk dan diduga melakukan tindakan tersebut sendirian. 

Atas hal itu, Tim gabungan Opsnal Satreskrim Polres Probolinggo dan Unit Reskrim Polsek Maron bekerja keras untuk mengembangkan kasus ini dan membawa pelaku ke hadapan hukum.

Kasus begal yang menimpa pasangan suami istri ini mengguncang masyarakat setempat, dan menunjukkan bahwa kejahatan jalanan masih menjadi ancaman serius bagi warga. 

Sehingga, penting bagi kita untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan pribadi, serta bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya kejahatan serupa di masa depan.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow