Meski Zero, Dinkes Kota Probolinggo Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Cacar Monyet

Cacar monyet dapat menular dan terjadi ke siapa saja yang diawali dengan sejumlah gejala umum, di antaranya, ruam, demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, Nyeri otot, dan sakit punggung.

03 Nov 2023 - 08:15
Meski Zero, Dinkes Kota Probolinggo Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Cacar Monyet
Kepala Dinkes P2KB Kota Probolinggo, dr Nurul Hasanah Hidayati (Dok. SJP)

Kota Probolinggo, SJP - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Probolinggo, Jawa Timur mengimbau agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah penyakit cacar monyet atau mpox.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Probolinggo dr Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, berdasarkan hasil surveilans, wilayah Kota Probolinggo tercatat bebas dari penyakit cacar monyet.

"Dari data yang ada, masih hanya ada di Jakarta, bahkan Jawa Timur belum ada. Namun demikian, bukan berarti kita abai terhadap cacar monyet namun tetap harus waspada," ujarnya saat ditemui suarajatimpost di kantornya Jalan Suroyo Jumat (3/11/2023).

Pihaknya menjelaskan, penyakit cacar monyet dapat menular dan terjadi ke siapa saja yang diawali dengan sejumlah gejala umum, di antaranya, ruam, demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, Nyeri otot, dan sakit punggung.

“Cacar monyet disebabkan oleh virus monkey pox atau MPXV yang mengakibatkan ruam menyakitkan, pembesaran kelenjar getah bening, dan demam. Kebanyakan orang sembuh total, namun ada pula yang sakit parah,” jelasnya.

Lanjutnya, ada beberapa gejala biasanya dimulai dalam waktu seminggu tetapi dapat muncul 1 sampai 21 hari setelah terpapar. 

Gejala biasanya berlangsung selama 2-4 minggu, namun bisa bertahan lebih lama pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Lanjutnya, penyakit cacar monyet dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kulit atau bagian lainnya dengan manusia atau binatang yang telah terinfeksi, seperti mulut atau alat kelamin.

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat Kota Probolinggo dapat menjaga kebersihan dan berperilaku sehat dalam keseharian.

Selain itu, jika terdapat gejala yang dirasakan, ia berharap untuk tidak menyentuh barang di ruang bersama dan dapat mendatangi Fasilitas Kesehatan (Faskes).

“Jika memiliki gejala, segera ke puskesmas untuk pemeriksaan oleh dokter, dan pencegahan agar tidak terinfeksi lakukanlah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yakni, sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air atau hand sanitizer, kenakan masker jika berada disekitar orang yang diduga terinfeksi Mpox. Tetaplah berada di rumah sampai sembuh,” tambahnya.

Guna antisipasi, pihaknya terus memberikan edukasi kepada masyarakat akan bahayanya cacar monyet ini.

Bahkan, pihaknya melibatkan lintas sektoral kader posyandu, maupun duta-duta yang ada. 

"Harapannya ini menjadi upaya preventif, agar Kota Probolinggo benar-benar bisa terbebas dari yang namanya cacar monyet," tandasnya. (*)

Editor: Queen Ve 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow