Legislatif Dorong Diskoperindag Realisasikan Janji ke Pedagang Pasar Pagi
Legislatif mendorong setidaknya saat ini bisa dimanfaatkan oleh Diskoperindag untuk menyiapkan segala kebutuhan, skema dan simulasi yang direncanakan dengan baik. Dengan begitu semua kegiatan perdagangan bisa terpusat di Pasar Induk Kota Batu dan harus dilakukan karena juga berkaitan dengan recovery serta pembangunan stadion brantas dan kawasan sekitarnya.
Kota Batu, SJP - Pihak Legislatif mendorong Pemkot Batu, dalam hal ini Diskoperindag untuk segera merealisasikan janji kepada Pedagang Pasar Pagi ke Pasar Induk Among Tani Batu.
Wakil Ketua I DPRD Kota Batu Nurochman menilai gagalnya perpindahan pedagang pasar pagi ke Pasar Among Tani sebelum bulan Ramadan, karena ketidaksiapan pihak eksekutif untuk menyediakan sarpras.
"Untuk hal ini Diskoperindag harus segera berkomunikasi kembali dengan pedagang Pasar Pagi terkait kebutuhan sarpras. Sehingga setelah lebaran mereka bisa segera pindah," katanya pada Selasa (19/3/2024).
Selain itu, saat ini juga bisa dimanfaatkan oleh Diskoperindag untuk menyiapkan segala kebutuhan, skema dan simulasi yang direncanakan dengan baik.
Dengan begitu semua kegiatan perdagangan bisa terpusat di Pasar Induk Kota Batu dan harus dilakukan karena juga berkaitan dengan recovery serta pembangunan stadion Brantas dan kawasan sekitarnya.
Seperti yang telah ditulis oleh suarajatimpost.com Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Pagi Kota Batu Rubianto, menilai, gagalnya relokasi sebelum bulan Ramadan dikarenakan Diskoperindag belum menyiapkan sarpras bagi mereka.
“Kalau kami sendiri tidak bisa mengira-mengira karena yang memiliki tempat pemerintah. Jadi kami tidak bisa berharap mau cepat atau lama. Kami menunggu pemerintah yang punya kebijakan arau keputusan. Kalau dari pedagang sendiri segala sesuatunya siap mengikuti pemerintah,” tandasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?