Lavrov Tantang Trump, Rusia Tagih Janji Penyelesaian Konflik Ukraina dan Timur Tengah

Sergey Lavrov menyatakan bahwa Moskwa masih menunggu realisasi janji Donald Trump, mengenai komitmennya untuk mengakhiri konflik di Ukraina dan Timur Tengah. 

17 Nov 2024 - 14:00
Lavrov Tantang Trump, Rusia Tagih Janji Penyelesaian Konflik Ukraina dan Timur Tengah
Donald Trump menang di Pilpres AS 2024. (Foto: AP/AP)

Suarajatimpost.com - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menyatakan bahwa Moskwa masih menunggu realisasi janji yang pernah disampaikan oleh Presiden AS terpilih, Donald Trump, mengenai komitmennya untuk mengakhiri konflik di Ukraina dan Timur Tengah. 

"Kami akan menunggu usulan mereka (Trump akhiri konflik di Ukraina). Kami selalu menegaskan bahwa politisi yang menyuarakan dukungan terhadap perdamaian, bukan perang, patut mendapat perhatian. Namun, hingga kini kami belum tahu apa yang akan mereka tawarkan," kata Lavrov dalam sebuah pernyataan yang dilansir oleh Antara pada Minggu (17/11/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Lavrov dalam konferensi pers setelah menghadiri Forum Internasional Sir Bani Yas ke-15 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Jumat (15/11/2024), menanggapi komentar Trump yang menyatakan niatnya untuk mengakhiri konflik di Ukraina.

Selain itu, Lavrov juga mengomentari percakapan telepon antara Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz. 

Ia mempertanyakan sikap Jerman, Uni Eropa, dan NATO yang berkomitmen untuk terus mendukung Ukraina "Diperlukan oleh siapa? Tentu bukan oleh rakyat Ukraina," tegas Lavrov, menyoroti ketidakjelasan tujuan di balik dukungan tersebut.

Terkait dengan laporan media yang menyebutkan bahwa China merasa kurang puas dengan hubungan antara Rusia dan Korea Utara, Lavrov menegaskan bahwa kemitraan Rusia dengan China tidak akan terpengaruh. 
"Tidak ada yang bisa memecah belah Rusia dan China. Kami juga belum menerima pesan mengenai hubungan kami dengan Republik Rakyat Demokratik Korea," ujarnya, mengacu pada nama resmi Korea Utara, Republik Rakyat Demokratik Korea.

Meskipun Trump berencana untuk mengakhiri konflik di Ukraina, Lavrov menambahkan bahwa Rusia dan China terus melakukan konsultasi rutin untuk mengoordinasikan respons terhadap masalah yang ditimbulkan oleh Amerika Serikat dan sekutunya di Semenanjung Korea. (**)

sumber: beritasatu.com
Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow