Kvaratskhelia Wujudkan Impian Masa Kecil Dapatkan Jersey Cristiano Ronaldo
Sebelum pertandingan, viral foto Ronaldo mengunjungi akademi sepak bola di Tbilisi pada tahun 2013 yang menunjukkan CR7 dikelilingi oleh para pesepakbola muda, salah satunya Kvaratskhelia
Gelsenkirchen, SJP - Striker andalan Georgia, Khvicha Kvaratskhelia, tampil sebagai man of the match untuk membawa negaranya ke babak 16 besar Euro 2024 dengan kemenangan bersejarah 2-0 atas Portugal.
Ia terinspirasi oleh pahlawan masa kecilnya yaitu Cristiano Ronaldo.
Kvaratskhelia mencetak gol pembuka Georgia dalam waktu dua menit untuk kejutkan lawan yang digadang-gadang jadi juara EURO 2024 itu.
Sepanjang pertandingan, ia tunjukkan penampilan sensasional dengan aksi giring bola.
Penyerang berusia 23 tahun itu berbicara sebelum pertandingan tentang mimpinya bermain melawan Ronaldo dan mendapatkan jerseynya.
Sebelum pertandingan, viral foto Ronaldo mengunjungi akademi sepak bola di Tbilisi pada tahun 2013 yang menunjukkan CR7 dikelilingi oleh para pesepakbola muda, salah satunya Kvaratskhelia.
Namun pemain sayap Napoli itu menunjukkan pada hari Rabu bahwa ia kini setara dengan salah satu idola sepak bolanya dan mengungkapkan bahwa ia memiliki kenang-kenangan spesial dari pertandingan tersebut.
“Saya punya jersey Ronaldo,” katanya kepada wartawan. "Dan kami juga berhasil lolos ke babak berikutnya. Ini adalah hari terbaik dalam kehidupan warga Georgia karena kami baru saja membuat sejarah. Tak seorang pun akan percaya bahwa kami akan mewujudkannya dan kami akan mengalahkan Portugal. Namun saya pikir inilah mengapa kami adalah tim yang kuat."
Ronaldo juga memberikan kata-kata penyemangat sebelum pertandingan, kata Kvaratskhelia – meskipun pemain Portugal itu sekarang mungkin menyesal telah melakukannya.
“Dia mendatangi saya sebelum pertandingan dan dia mengatakan mendoakan saya sukses, itu luar biasa sekali,” kata Kvaratskhelia.
Kvaratskhelia dijuluki “Kvaradona” oleh para pendukung klubnya Napoli dan berhasil juarai Serie A Liga Italia pada tahun 2023.
“Ini adalah hari terbaik dalam hidup saya karena lebih sulit melakukannya bersama tim Georgia dibandingkan dengan tim Napoli,” ujarnya.
Meskipun mendapat penghargaan pribadi, Kvaratskhelia menegaskan bahwa dasar bagi hasil terbesar Georgia adalah kerja keras tim.
“Tidak ada pemain terbaik secara individu,” katanya. Itu adalah kerja tim dan kami membuktikan kepada siapa pun bahwa kami benar-benar bisa bermain.”
Georgia akan berhadapan dengan Spanyol pada hari Minggu (27/6).(**)
Sumber: Reuters
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
