Kunjungi Pesantren Nurul Jadid, Mahfud MD Tetap Optimistis Menangi Pilpres Meski Ada Tekanan
Mahfud MD menegaskan bahwa sebagai cawapres pihaknya harus optimistis. Sebab, ia merasa berada di bawah tekanan dan intimidasi berbagai pihak.
Probolinggo, SJP - Cawapres yang diusung PDI Perjuangan, Mahfud MD bersafari dari pesantren ke pesantren di Jawa Timur pada Ahad (3/12/2023).
Salah satu pesantren yakni Ponpes Nurul Jadid di Kabupaten Probolinggo.
Pesantren yang berada di Kecamatan Paiton itu, telah menyambut kedatangan Mahfud MD.
Dalam kesempatan itu, Mahfud MD bertemu langsung dengan KH Abdul Hamid Wahid, pengasuh pesantren Nurul Jadid.
Pada pertemuan tersebut, Mahfud MD menegaskan bahwa sebagai cawapres pihaknya harus optimistis.
Sebab, ia merasa berada di bawah tekanan dan intimidasi berbagai pihak.
“Saya harus tetap semangat dan optimistis meski harus menghadapi yang namanya tekanan dan intimidasi di sana sini," ujarnya.
Pihaknya juga yakin, masyarakat Indonesia pada Pemilu maupun Pilpres yang akan datang juga bisa diandalkan dengan baik, dalam artian menjaga kemurnian demokrasi.
Selain itu, terkait isu keterlibatan suatu kelompok tidak perlu ditanggapi serius, agar nantinya tidak berdampak panjang dan malah bikin Pemilu tidak kondusif.
"Tapi saya mengajak kita semua pada saat pemilu nanti itu kembali ke bisikan hati nurani masing-masing. Indonesia ini tidak akan pernah mendapat berkah dari Tuhan kalau pemilunya tidak baik, karena pemilu itu proses memilih pemimpin yang baik," tambah cawapres Ganjar Pranowo ini.
Disinggung soal debat Cawapres di 2024, Mahfud MD menegaskan selain dirinya pasti dan selalu siap apapun formatnya. Bahkan Mahfud MD berseloroh yang membuat para tokoh tertawa.
"Mau diformat seperti goreng martabak, saya siap. Mau diformat seperti bikin sate Madura saya juga siap. Tapi kalau ditanya ada indikasi kecurangan saya tidak tahu, dan apakah format itu melanggar undang-undang ya silahkan tanya ke KPU," pungkasnya.
Diketahui, kunjungan safari Mahfud MD merupakan silaturahmi bersama Pengasuh pesantren se-Tapal Kuda dan Madura.
Selain di Nurul Jadid, beberapa pesantren juga dikunjungi seperti dari Pasuruan, Lumajang, Sumenep hingga Pamekasan dan daerah lainnya. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?